71 - Eksistensi Dunia Lain

844 85 6
                                    

#POV Haris

Apa ini? Sage's Eye tidak mempan kepadanya? Dan juga, dunia lain? Apa maksudnya? Bagaimana bisa?

"Hei, Haris, matamu berdarah." Kata Carnus dengan wajah sedikit khawatir. Aku membuang darah mataku kepadanya seperti meludah. Dia menangkalnya dengan perisai dan melanjutkan pembicaraan dengan Kim Dokja.

"Ah, iya, aku ingat sedikit. Kim Dokja 28 tahun kan? Hobinya membaca novel kapan saja dimana saja, kan? "

Apakah dia juga seorang pembaca? Apakah dia amnesia? Itu tidak mungkin.

Aku memelototi Carnus, pedang patahku melayang di udara seperti memberi peringatan 'Jangan mengatakan yang aneh-aneh.'.

Tapi itu bahkan tidak layak disebut ancaman.

Menoleh kebelakang ada Kim Dokja yang tidak nyaman, tapi dia menjawab pertanyaan itu dengan anggukan ringan.

Aku mengangkat Carnus dan membantingnya dengan kekuatan psikis. Tanah bergetar dan hancur, aku merasa seperti lantai ini akan roboh jika aku terlalu berlebihan.

'Jangan katakan itu! Jangan katakan kalau Kim Dokja adalah karakter cerita!'

Dibalik debu, ada kepala Carnus, seluruh tubuhnya terkubur tanah, dia tersenyum. Entah mengapa itu terasa agak mengerikan.

"Oh, bukankah ini terlalu kasar?"

Dia masih santai, seperti serangan tadi bukan apa-apa. Aku mengumpulkan semua orang dan menjauhkannya dari Carnus. Tak lupa juga memasang barier.

Aku pernah memikirkan ini ketika menyadari kekuatan sejati aku. Jika seseorang bisa mengendalikan benda tanpa menyentuh, apa yang akan dia lakukan?

Kalau aku sih. Aku akan memakai jurus ini.

Aku mengangkat Carnus tinggi-tinggi di udara, tidak ada tanda-tanda perlawanan.

Aku menghancurkan tanah dan serpihan bangunan dengan kekuatan psikis, semua hal harus diantisipasi sejak awal.

Semuanya menumpuk, menyatu, mengubur Carnus di udara seperti pusat gravitasi.

Itu terlihat seperti miniatur planet kecil dengan dengan sedikit cahaya matahari pagi.

Kim Dokja yang masih sadar terpesona dengan pemandangan ini.

Tapi meski begitu, masih tidak ada tanda-tanda pergerakan dari Carnus.

Aku menambahkan tanah, jalan, dan gedung dari luar stasiun secara besar-besaran.

'Bukankah ini seperti Chibaku Tensei?'

Aku merasa ini berlebihan, tetapi aku terus menambah volume planet kecil. Diameternya terus bertambah juga, 10 meter...20 meter...30 meter.

Aku dan Kim Dokja menyaksikan kekuatan Carnus sebelumnya, jadi aku tahu kalau sekarang dia masih bermain-main. Itulah yang membuat aku khawatir.

Jadi aku tidak akan menahan diri, disisi lain aku penasaran dengan batas kekuatan aku.

40 meter... 50 meter... Beberapa gedung sudah aku hancurkan dan padatkan untuk mengubur Carnus di udara.

Tapi, ini belum cukup. Aku terus menambahkan dan menjauhkan planet itu dari sini.

Yah, barangkali kan tiba-tiba kekuatan aku hilang dan BOOM! Aku akan mati gara-gara ketimpa planet yang aku buat, itu lucu tapi tidak menyenangkan.

Sesuatu harus diantisipasi karena ini bukan kekuatan sistem yang pasti.

Ini adalah kekuatan murni tanpa skill.

Reader Of The Reader [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang