27 - Kalau Makan harus bar-bar (7)

1.2K 336 38
                                    

#POV kim dokja

Ada Han myungoh yang hampir menjadi gila.

Namun aku hanya lega, Haris pasti sudah mengharapkan ini juga.

Menggunakan han myungoh sebagai kambing hitam, dia meniru cara siapa sih? Apakah aku di novelnya juga seperti itu?

Yah, mari kita bangunkan orang yang pura-pura pingsan.

"Hei, haris, kamu sudah berhasil. "

"... "

Tidak ada jawaban.

"Hei, bangun, kita ambil hadiahnya. "

"... "

Aku mengguncang tubuhnya, namun tidak bangun juga. Apakah dia benar-benar pingsan.

Pak-pak-pak-pak.

Aku menampar pipinya, dia masih tidur.

Ada apa ini?

#POV kim dokja end

...

..

.

#POV haris

Hanya ada kegelapan pekat yang tak berujung dan tak terbentuk yang aku lihat.

Dimana ini? Apakah aku beneran pingsan setelah pura-pura pingsan?

Yah, aku tidak menduganya, ini sering terjadi di cerita-cerita. Saat tokoh utama tertidur dan menemukan jati diri dan mendapatkan pencerahan.

Namun aku tidak melihat apapun, bahkan tubuhku sendiri, tidak ada yang tercerahkan, semua gelap.

Aku kembali mengingat apa yang barusan terjadi, aku melayang dan memotong tentakel dengan mudahnya.

Lalu aku sengaja jatuh dan pura-pura pingsan agar yang lainnya fokus padaku dan han myungoh yang sudah aku beri kebencian akan membunuh Dark Sentinel, lalu aku dan kim dokja juga ikut dapat hadiah sebagai kontributor, sedangkan han myungoh sendiri yang mendapat batunya.

Itu adalah rencana yang sempurna, walaupun diketahui tapi hasilnya pasti.

Lalu diantara kegelapan yang tak berujung kiri kanan depan belakang atas bawah.

Ada kegelapan yang tergelap, sangat gelap bahkan kegelapan tak berujung itu tidak dapat dibandingkan dengannya. Aku tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata.

Namun aku tahu logikanya. Jika kita bisa membandingkan cahaya matahari dengan lampu, maka begitu juga dengan kegelapan.

Yang aku lihat adalah kegelapan yang lebih gelap lagi.

Kita tahu bisa melihat cahaya bulan diantara bintang-bintang. Maka juga bisa melihat kegelapan yang lebih pekat diantara gelap lainnya.

Lalu kegelapan pekat itu berbicara.

(Oh, sudah lama, wahai pengembara dunia)

Aku tidak bisa mengeluarkan suara, aku seperti ketiadaan. Tidak mempunyai bentuk fisik, namun aku bisa mendengar suaranya.

'Apa maksudmu? '

(Apakah kamu sudah lupakan aku? Aku kekasihmu)

'Mana mungkin kamu kekasihku?'

(Hoho, sepertinya kamu beneran lupa, apakah gara-gara kamu mengikuti skenario?)

'Aku tidak paham apa yang kamu bicarakan. '

(Kamu mengorbankan ingatanmu untuk mengingat cerita tertentu)

'Apa maksud mu? '

(Kamu akan segera mengetahuinya, ingatanmu akan kembali pulih perlahan-lahan)

'Apa? '

(Sepertinya kita akan bicarakan itu lain kali, tubuhmu akan segera terbangun)

...

..

.

Aku membuka mataku, yang aku lihat adalah wajah Lee gilyoung yang terlalu dekat.

Itu mengagetkanku.

Lalu ada banyak pesan dari rasi bintang. Seperti Uriel, Secretive Plotter, ABFD, Pedang Pertama Goryeo dan lainnya.

Ada juga pesan skenario, Aku mendapatkan koin yang lumayan cukup. 8.000 koin itu cukup untuk menyelamatkan satu stasiun ini. Ini bukan Rupiah.

Pipiku juga terasa sedikit sakit, apakah seseorang menamparku? Ada metode seperti itu di novel ORV.

Aku duduk dan melihat sekitar. Ada yang lainnya.

"Hyung apa yang terjadi? "
Tanyaku saat melihat kim dokja.

"Justru aku ingin bertanya, apa yang terjadi padamu? "

"Hah? "

Lalu kim dokja menjelaskan apa yang terjadi.

Aku melihat ada han myungoh yang duduk dengan wajah ketakutan.

Aku mengingat mimpi barusan, sungguh mengerikan melihat kegelapan, aku jadi tahu bagaimana rasanya jadi orang buta.

Tidak, justru ini lebih parah, aku tidak bisa merasakan keberadaan ku dan aku melihat kegelapan pekat yang sangat menakutkan.

"Apa yang kita tunggu? Mari buka harta karun nya. "
Kata jung heewon yang semangat.

Yah, ini saat yang aku tunggu, mukbang tikus tanah.

End

Reader Of The Reader [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang