The Rumor Twins

Part 6

𝕿𝖍𝖊 𝖗𝖚𝖒𝖔𝖗 𝖙𝖜𝖎𝖓𝖘

...../.....

Flad mendongakkan kepalanya. Dan Ia semakin terkejut ketika sepasang mata menatapnya datar.

Dia,

Siluet seorang cowok terlihat sedang mendekap seorang gadis. Wajah tampan nya kian mendekat di wajah gadis itu. Dan sekarang bibirnya tepat berada di telinga gadis itu. "Senyaman itu pelukan gue."Bisiknya terdengar berat di telinga Flad gadis itu.

Flad mengerjapkan kedua matanya. Dengan refleks ,ia langsung mendorong cowok itu kasar. 

"Cih, tidak ada urusannya dengan mu" ucap Flad ketus.

Gadis itu langsung melenggang pergi. Namun sebuah tangan mencekalnya kuat. Membuatnya tak bisa pergi. Flad menaikkan satu alisnya.

"Lemah" ujarnya datar masih dengan tatapan yang sama.

Flad mengernyitkan keningnya heran. Apa maksudnya. Lemah?

Flad yang tidak peduli dengan perkataannya pun, Mencoba melepaskan genggaman yang berada di tangannya.

Cowok itu bersikap seolah dia benar-benar tuli. Dia menarik Flad untuk mendekat padanya. Membuat tubuh mereka saling berdekatan. Flad mati kutu, cewek itu sampai menahan nafas, tidak bisa berkata apa-apa. Di jarak yang sangat dekat ini ia bisa menghirup harum nafas mint yang menerpa wajahnya.

"Minggir" ujar Flad ketus mencoba menahan rasa gugup yang melanda dirinya.

Cowok itu tidak bergerak sedikit pun. "Belum selesai" Nada bicaranya terdengar menyebalkan di telinga Flad.

"Hidup itu mahal. Pikirin baik-baik, sebelum lo  menyesal nantinya." Ujarnya berat dan serak di telinga Flad.

Flad menyipitkan matanya kesal. Jadi itu yang membuat cowok itu pikirkan sampai menganggap dirinya lemah.

"Dengar ya. Bukan gue yang lemah tapi otak lo yang lemah." balas Flad tak kalah sengit. Flad langsung menepis kasar tangan cowok itu.

Cowok itu tak mengejarnya. Dia hanya menatap jauh punggung cewek itu yang sudah tak terlihat.

...

Terlihat seorang gadis yang sejak tadi hanya mondar-mandir di depan pintu.

Karryn. Dia Kembaran Flad.

Dia sekarang berada di depan ruangan BK. Berhadapan dengan seorang yang berniat ingin memberi hukuman pada kembarannya.

Karryn terlihat sangat khawatir dan risau. Ia terus memikirkan, kenapa semua orang membicarakan kembarannya? Sebenernya apa yang terjadi dengan Flad?

Sejak tadi Karryn hanya mondar-mandir terus, Membuat sang guru BK pun pusing melihatnya.

"Apa kau bisa diam Karryn!" bentak Miss Jane kepada Karryn.

Karryn yang sibuk mondar-mandir pun langsung terlonjak dengan suara bentakan itu. Tubuhnya bergetar menahan rasa takut.

"Maaf kan saya Miss" sambil membungkukkan badannya kepada Miss Jane.