𝕿𝖍𝖊 𝖗𝖚𝖒𝖔𝖗 𝖙𝖜𝖎𝖓𝖘
"Karryn pulang!!" teriak gadis itu dengan riang lalu berlari untuk memeluk ayahnya yang sedang berada di dapur. "Hi dad.."
"Hey sweety.." jawab ayahnya sambil tersenyum lembut dan mencium kening Karryn dengan pelan. "Makan gih, dad udah siapin makanan kesukaan kamu sweety."
"Okay dad. Oh iya dad Karryn boleh izin gak nanti malam aku sama teman-teman aku mau ke party ulang tahunnya teman aku. Mmm a-aku janji nggak akan pulang malem kok dad." Peace Karryn dengan menampilkan dua jari berbentuk yang v. "Hehe pokoknya aku dah izin. Bye dad." ucap Karryn melenggang pergi ke kamarnya tanpa mau melihat jawaban persetujuan dari ayahnya.
Ayahnya hanya menggeleng heran melihat kelakuan anaknya. Anak satu-satunya yang ia paling sayangi. "Hah.." menghela nafas pusing sambil memijit keningnya. Dia merasa hampa entah kenapa. Tidak ada istrinya. Tidak ada-
"K-kamu!?" terkejut melihat sosok anak yang sudah tidak pernah dia lihat lagi selama seminggu penuh. Entah kenapa ia merasa senang melihatnya. Anak kedua yang selalu di benci oleh keluarganya termasuk dirinya sendiri.
Flad menatap ayahnya dengar datar tanpa ekspresi. Dia berjalan tanpa mau melihat muka ayahnya sama sekali.
"ANASTASIA FLADEO!"
Flad terperanjat, mendengar teriakan ayahnya. Pria paruh baya itu berjalan cepat ke arahnya.
"Sini kamu!" Pria paruh baya itu mengulurkan tangannya ke arah Fladeo. Mencengkram kuat lengan Flad seakan ingin meremukkan tangan rapuh itu. "Kemana aja kamu selama ini hah! mau jadi jalang?!" sentak ayahnya menyeret Flad ke gudang kosong.
"Lepas" kata Flad dengan datar. Seketika langkah ayahnya langsung terhenti. Dia menunduk menatap anak nakal ini dengan tatapan penuh kebencian. "Kamu itu masih anak saya, jangan coba-coba buat malu keluarga ini dengan tingkah kamu yang berani ngelawan kaya gini!" ucap ayahnya tegas.
"Haha" Flad terkekeh tidak percaya. "HAHA" tawa Flad semakin keras dan menggelegar seluruh ruangan.
Ayahnya melotot tidak percaya. Kenapa anak ini berubah. Anak yang selalu diam ketika ia pukul dan siksa. Tapi sekarang-
"Ngelawak?" tawa Flad langsung berhenti, menatap ayahnya dengan tatapan kosong. "Anak" gumam Flad pelan.
"Maksud anda apa? saya anak anda begitu?" tanya Flad masih tidak percaya dengan pikirannya ayahnya ini. Ayahnya hanya bisa diam tidak menyangka dengan kelakuannya anaknya yang semakin membangkang.
"Bukankah anda membenci saya?" tanya Flad memiringkan kepalanya dengan tatapan nan polos. "Benar begitu bukan? lalu mengapa masih menganggap saya anak anda." mengetuk dagunya sendiri beberapa kali dengan heran.
"Apa anda lupa kalau anda itu telah banyak menyiksa saya baik itu batin maupun fisik." ucap Flad mengangguk-angguk kepalanya membenarkan. "Hm..kalau begitu kenapa anda masih peduli dengan saya?"
"K-kamu!?" gagap ayahnya. Flad mengangkat sebelas alisnya heran, "Kenapa?."
"Masih mau pukul saya?" kata Flad, " Yaudah pukul aja.." mengangkat bahu dengan acuh.
Ayahnya langsung mengangkat satu tangannya bersiap menampar gadis itu namun, "DAD!" teriak Karryn menghentikan tindakannya.
Ayahnya menoleh pada Karryn dengan tatapan yang langsung berubah sepenuhnya. Itu tatapan lembut dan penuh kasih. "Kenapa kamu kesini sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rumor Twins
Teen Fiction#Rank 1 Rumor🥇14 Mei 2021 Anastasia Fladeo, si gadis berwajah ketus harus menerima kenyataan pahit mengenai rumor tentang dirinya. Karena perbuatannya yang kejam dan kasar dirinya di juluki sang antagonis. Menjadi Pemeran Antagonis di kehidupannya...