Part 20

106 13 8
                                    

𝕿𝖍𝖊 𝖗𝖚𝖒𝖔𝖗 𝖙𝖜𝖎𝖓𝖘

.....................................

"Sssst" kode Bryan pada mereka semua yang sedang menatap seseorang berjalan menuju kursi sambil mengeluarkan aura kelamnya, karena cowok itu biasanya mempunyai aura yang tenang namun bagi mereka tetap saja seram apalagi kalau kalian melihatnya langsung, pernah dengar? orang yang tenang biasanya akan memiliki beribu cara licik di otaknya.

Karena mereka akan melakukan sesuatu dengan cara diam-diam, tampa kita ketahui. Percayalah itu lebih menakutkan daripada seseorang yang selalu menunjukkan amarahnya. Karena ada seseorang yang tak tahu caranya mengekspresikan bagaimana mereka mengungkapkan perasaannya, dan mereka memilih memendam perasaan itu, namun adapun seseorang yang mengekspresikan perasaan itu dengan menunjukkan amarah nya tanpa berpikir dua kali, mereka lebih mengandalkan fisik mereka untuk mengungkapkan amarahnya dibandingkan dengan otak mereka terlebih dahulu.

Farrel yang memang peka, langsung berdehem " Ekhem" melirik Griv takut-takut lalu beralih menatap lantai marmer hitam yang di buat secara khusus untuk markas The Fireter yang menambah suasana semakin mencekam.

Farrel memncoba berpikir apa yang harus ia lakukan pada Leader The Fireter ini. Dia Griv, cowok itu segera pulang dari RS menuju markas untuk membahas hal yang membuatnya naik darah.

"Kenapa boss?" Tanya Jacob iseng, walaupun dia takut sebenarnya tapi dia mencoba mengenyahkan perasaan itu dan berniat mencairkan suasana.

Griv hanya diam mengabaikannya, bahkan dia tak melirik sedikitpun pada Jacob yang mencoba mengobrol padanya. Farrel menghela nafas lelah, kemudian lelaki itu duduk di samping Griv. Anggota yang lain pun mengikuti dan langsung menyibukkan diri mereka masing-masing.

"Kenapa?" Tanya Farrel lagi.

Lagi-lagi Griv hanya diam seperti orang bisu, " Hah, gue gak tau apa masalah lo Griv kalau lo nya aja gak mau mencoba terbuka ke kita-kita" Bryan memberanikan diri kepada Griv yang hanya diam. Dia jengah pada ketuanya itu, seharusnya kalau ada apa-apa bilang jangan hanya diam dan marah-marah kepada benda mati yang tak bersalah. Kan kasian?

Griv menghela nafas gusar, dia mengusap wajah tampannya dengan kasar. Saat ini dia butuh sesuatu untuk menenangkan pikiran dan jiwanya. "Gue minta lo pada awasin Gerald" ucap Griv akhirnya berbicara.

"Maksud lo?" Tanya Bryan tak mengerti.

"Awasin Gerald kakak tiri dari Anastasia Karryn." Tekan Griv dengan nada penuh penekanan.

"Ck, gadis itu lagi?" Tanya Bryan dengan nada tidak suka. Entahlah dia tidak tahu kenapa dia kesal sendiri mendengar nama gadis itu lagi-lagi selalu disebut.

Jacob yang tahu kondisi nya akan semakin memanas pun langsung menepuk bahu Bryan pelan.
"Udah kita lanjut cari lubang sempit yuk!"

Farrel melotot mendengar ucapan Jacob yang tanpa di filter itu, "l-lo?!"

"Kenapa masalah? alah gak usah sok suci deh lo. Gak tau aja si lo, rasanya maknyusss banget ya gak bro?" Celoteh Jacob dengan senyum usil.

Bryan menghela nafas lalu tersenyum seperti biasanya, "Ya iyalah bro enaknya mengalahkan rasa api neraka" ucap Bryan tobat.

"Lah lo kenapa ikut-ikutan cosplay jadi suci dah? dahlah gue mending pergi, gak asyik lo pada" balas Jacob menghentak-hentak kakinya seperti anak kecil yang ngambek karena tidak diberikan jatah eh- maksudnya makanan.

Bryan tertawa kecil kemudian dan ikut bergabung untuk menikmati yang katanya rasa surga itu. Farrel yang melihatnya hanya geleng-geleng saja.

...

The Rumor Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang