𝕿𝖍𝖊 𝖗𝖚𝖒𝖔𝖗 𝖙𝖜𝖎𝖓𝖘
"KENNETH!"
Teriak gadis itu menggema di seluruh koridor RS. Dia berlari cepat ke arah dimana sekumpulan pemuda berpakaian hoodie hitam dengan lambang bunga mawar di belakang hoodienya.
Mereka semua menoleh dengan tatapan sendu dan frustasi ke arah Flad. Darrel duduk bersandar di tembok rumah sakit, Kenneth berjalan mendekat ke arah Gadis itu dan memeluknya, Zidane berdiri dengan tatapan kosong, sedangkan Daniel terduduk dengan kedua lutut tertekuk.
Keadaan mereka kacau. Mata yang merah dan sembab, rambut acak-acakan. Tangisan mereka terdengar memilukan bagi siapapun yang mendengarnya.
"G-gue gak siap.. gue gak akan pernah siap Zer." Daniel bergumam lirih kepalanya terus menggeleng seolah tak terima akan kenyataan bahwa Zero telah meninggal dunia.
Flad menatap Daniel dengan pandangan kosong. Dia melenggang mendekat ke arahnya namun seketika langkahnya langsung terhenti.
Deg
Flad jelas melihat figur cowok itu yang sedang tertidur. Dia Zero pemuda tampan, penyelamatnya dahulu. Cowok yang selalu ada ketika dia senang dan sedih. Namun apa yang dia lihat sekarang. Bibirnya tebalnya yang biasa bewarna pink penuh kehidupan sekarang telah berubah menjadi biru pucat pasi. Tangan yang biasanya hangat memeluk dirinya, sekarang terasa sangat dingin. Detak jantung dan nafas cowok itu sudah tidak ada lagi.
Kepala Flad menggeleng beberapa kali, tidak menerima dengan kenyataan yang ada di hadapannya sekarang ini.
"Gak..gak mungkin.." gumam Flad pelan.
"Enggak..ini gak mungkin..." tangan Flad menjambak rambutnya sendiri semakin tidak menerima dengan fakta menyakitkan. "ENGGAK!!!GAK MUNGKIN!!!" teriak Flad pilu.
Griv termenung diam, tidak menyangka melihat sisi rapuh gadis itu lagi. Dia sejak tadi memang menuruti gadis itu yang ingin melarikan diri ke arah RS dengan cara berjalan tanpa kendaraan. Mereka sempat berdebat, namun Griv langsung memaksa gadis itu untuk masuk.
Griv jelas merasa gelisah saat gadis itu hanya melamun dengan tatapan kosong. Gadis itu bergumam nama Zero berulang kali. Itu membuat Griv merasa panas dan terbakar api, dia kesal saat gadis itu hanya memanggil cowok lain bukan dirinya. Namun saat ini dia menyingkirkan perasaan egoisnya.
Dia membalap dan menyusul cepat saat sudah sampai di RS. Griv jelas mendengar percakapan gadis itu, dia mendengar suara seseorang menyuruh Flad untuk ke RS mana. Jadi dia tahu, lokasi dan tempatnya dimana.
Griv berjalan mendekat ke arah Flad tanpa peduli dia sedang bersama sekumpulan pemuda asing yang nyatanya adalah kelompok Black Rose's'. Griv langsung mendekap gadis itu erat yang meronta-ronta untuk melepaskan pelukannya.
"NO!! INI MUSTAHIL!!!""Dia gak mati!! Dia gak mati! jelas dia baik-baik aja kemarin !! GUE LIHAT DIA BAIK-BAIK AJA, INI BOHONG!!"
"KALIAN BOHONG!! GAK LUCU BERCANDANYA SIALAN!!" Flad mengumpat keras kepada mereka. Mata gadis itu selalu menatap Zero yang tertidur nyenyak seakan cowok itu lebih memilih tidur di bandingkan hidup bersama dirinya lagi. Griv semakin memeluk erat Flad, dia tidak kuat melihat gadisnya seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rumor Twins
Teen Fiction#Rank 1 Rumor🥇14 Mei 2021 Anastasia Fladeo, si gadis berwajah ketus harus menerima kenyataan pahit mengenai rumor tentang dirinya. Karena perbuatannya yang kejam dan kasar dirinya di juluki sang antagonis. Menjadi Pemeran Antagonis di kehidupannya...