The Rumor Twins

Part 11

𝕿𝖍𝖊 𝖗𝖚𝖒𝖔𝖗 𝖙𝖜𝖎𝖓𝖘

...../.....

"Kenapa?" Tanya seseorang

Dia merasa suara seseorang menanyakan dirinya di belakang, namun cewek itu seolah tuli.

"Ana s-selamat hehe, a-aku bisa nyelametin A-ana"

"Aku sama sayang ana, maafin aku yang ga bisa bantuin apa-apa, jadi jangan sedih lagi ya" terbatuk-batuk mengeluarkan darah.

Cewek itu diam tak berkutik sama sekali ketika melihat apa yang di lihatnya, terlalu nyata jika ini mimpi buruk, terlalu nyata jika ini hanyalah khayalan. Bukankah mimpi tidak merasakan rasa sakit?.

Tapi ini, kenapa?

Tetes demi tetes  jatuh membasahi pipi mulus cewek itu, hingga seterusnya berubah menjadi derai lautan air mata. Dirinya tak menyangka, ia selamat dari ajal kematian ketika seseorang menyelamatkan dirinya. Tidak. Tidak. Tidak ini tidak mungkin.

Nafas cewek itu terputus-putus dengan cepat, oksigen kian menipis, ia menatap kembarannya seolah melihat ilusi aneh yang menciptakan dirinya melihat darah yang berserakan dimana-mana, di baju Karryn, di mana pun tempat itu, dia seolah melihat lautan darah.

"Tolong a-aku" rintih Karryn kesakitan di depan dirinya.

Flad, cewek itu terduduk di lantai, terengah-engah melihat Karryn yang kesakitan. Tubuhnya bergetar, ketika semua orang menatap dirinya tajam. Tatapan menyeramkan menjuru pada dirinya.

Flad, berusaha setegar mungkin membantu Karryn, tapi seolah tubuhnya tidak mendukungnya saat ini.

Flad mencoba berusaha bangkit, dirinya mencoba menyentuh Karryn, tapi seketika tubuhnya di dorong kasar oleh seseorang hingga terjatuh di lantai.

"JANGAN COBA-COBA SENTUH DIA SIALAN!" Bentak seseorang kepada Flad.

Flad yang terjatuh mengenaskan di lantai hanya bisa diam tak berkutik. Kali ini dirinya tak bisa apa-apa, dia yang biasa melawan, sekarang hanya bisa terdiam lemah.

Flad menatap Karryn sedang di gendong oleh seseorang. Matanya buram, ia tak bisa melihat dengan jelas siapa orang itu.

"LO BENER-BENER PEMBAWA SIAL!" Bentak cowok itu yang sejak tadi menatap dirinya penuh kebencian.

Cowok tersebut mendekat kepada Flad, menarik dagu Flad kasar "LO PEMBAWA SIAL!" Menampar Flad dengan keras sehingga menimbulkan bunyi yang nyaring.

Flad memejamkan mata perih,

"Enough" Ucap seseorang dengan nada rendah, membuat kegiatan cowok itu terhenti ketika ingin menampar Flad lagi.

Seseorang itu melangkah mendekat, melirik Flad sebentar kemudian menarik kerah baju cowok itu kasar. Dengan cepat, dia melempar tubuhnya kasar hingga terpantul jauh di meja kantin.

Dia melangkah mendekat, mendaratkan satu pukulan di rahang cowok itu. "Shut up your mouth" ucapnya berat. Menendang  kasar, hingga terguling kembali di lantai. Menginjak satu kaki cowok itu keras, seakan pelajaran ini tidak cukup baginya.