Part 21

113 17 29
                                    

𝕿𝖍𝖊 𝖗𝖚𝖒𝖔𝖗 𝖙𝖜𝖎𝖓𝖘

....../......

Flad berjalan menuju tebing tinggi tepatnya gedung rooftop terbelangkai yang sudah di bilang sudah tak terpakai atau berfungsi lagi. Di gedung tua ini memang jauh dari keramaian orang yang membuatnya tenang sendiri. Flad duduk di tepi teras menatap langit yang cerah tetapi tidak secerah hatinya. Langit saja tidak mendukungnya, apalagi mereka ah yasudahlah sejak kapan dia peduli.

"Hah" helaan nafas keluar dari bibir cantiknya, "Gue harus apa.." lirih Flad.

Mengangkat kedua tangannya lalu menatap dalam seolah disana ada sesuatu yang harus dia lihat. Setelah sekian lama berenung diri. Flad mengedarkan mata lentik itu kesana kemari, dia merasa seperti ada orang yang mengikutinya sejak tadi, tapi itu tidak mungkin.

Flad menendang kasar kaleng tua dengan kaki jenjang miliknya, " Gue gak tau, gue gak paham apa salah gue" menutup telinganya yang mulai berdengung nyaring.

"Argh.. g-gue gak salah sialan" rintih Flad menutup mata dan semakin menutup telinganya dengan erat.

Lama kelamaan suara bisikan dan ejekan semakin menggema di telinga Flad, membuat Flad harus berjongkok dan bernafas tidak teratur. "Hah.. t-tenang Fladeo" Flad mencoba berusaha mengenyahkan suara itu. Selang waktu 10 menit akhirnya dia tenang, walaupun begitu Flad kini merasa kosong, seperti jiwa nya hilang entah kemana dia tidak merasakan apapun lagi.

"Sial"

...

Tak terasa hari telah berganti siang, siang berganti malam hingga seterusnya, yang menunjukkan bahwa waktu berjalan dengan cepat tanpa kita ketahui. Begitupun Flad, gadis itu yang sudah berapa hari hilang di telan bumi, sekarang malah menampakkan wajah nya di parkiran sekolah HS membuat seluruh atensi murid HS menatap dengan riuh.

Fladeo gadis itu sudah rapih dengan celana ripped jeans hitam dibalut hoodie hitam dan topi hitam dengan sepatu hitam converse juga. Dimana dia mendapatkan baju tersebut? jangan salah Fladeo tidak semiskin itu untuk meminta uang pada orang tuanya, ia mempunyai tabungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan kerja keras dia sendiri.

Gadis itu memarkirkan motor sport nya di halaman parkiran dekat para pemuda tampan yang sedang bercengkerama entahlah dia tidak peduli dengan urusan mereka, yang jelas Flad hari ini akan memulai hidup barunya dengan berbeda seperti sebelumnya yang hanya diam ketika di ejek, ya Fladeo gadis itu akan berubah mulai sekarang.
Setelah memarkirkan motornya  Fladeo langsung turun melepaskan helmnya. Namun deruman motor seseorang yang tidak asing untuknya datang. Matanya terpaku melihat sosok yang sangat dia benci datang bersama kembarannya.

Tidak ingin berlarut dalam kesedihan, Fladeo bergegas ingin melanjutkan langkahnya ke arah kelasnya. Namun baru beberapa langkah, suara bariton pemuda itu menghentikan langkahnya.

"Fladeo!"

Fladeo menghentikan langkahnya. Gadis itu menguatkan hatinya sendiri untuk tidak sesak. Secara cepat Flad membalikkan badannya menatap mata Ellard.

"Apa?"

Ellard tertegun melihat tatapa asing Fladeo yang seolah tidak pernah mengenalnya. "M-maaf" Fladeo tertegun untuk sesaat karena biasanya Ellard tidak akan pernah mau mengobrol di sampingnya ketika bersama Karryn kembarannya.

The Rumor Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang