Part50 (END)

17.1K 500 13
                                    

Happy Reading ...

Beberapa tahun kemudian ....

"Aileen! Siapa lagi, ha?! Papa, 'kan, sudah bilang. Tapi, kenapa kamu gak denger?!" bentak Melvin menasihati anaknya yang sudah beranjak dewasa. Dan bersekolah di bangku SMA kelas XII.

Aileen lelaki itu menatap Ayahnya datar, "Bukan salah Aileen, dia aja yang ngejar-ngejar Aileen." Aileen menjelaskan kepada Melvin--Ayahnya. Bahwa, dia tak mempermainkan perempuan. Tetapi, perempuan-perempuan itulah yang mengantri menjadi pacarnya. Aileen di sekolah di kenal sebagai. Playboy.

"Tapi, kamu gak seharusnya begitu. Kamu jaga perasaan orang dong!" tekan Melvin. Bagaiaman tidak, dia selalu saja di panggil ke sekolah. Karena, kelakuan Melvin yang membully wanita-wanita. Yang, menjadi pacarnya.

"Huft ... iya, gak lagi." Hanya itu yang bisa Aileen katakan. Ia tak bisa membantah, jika tidak. Kehidupannya terancam. Melvin akan mengeluarkannya dari kartu keluarga.

"Ada apa ini?" tanya Syifa yang sedang membawa kedua anak yang berusia lima tahun berjenis kelamin perempuan.

Melvin dan Ailen menatap Syifa dengan saksama.

"Ini anak bandel ini. Bikin ulah lagi." Ajuh Melvin mengadu kepada Syifa.

Ailen mengembuskan napasnya kasar. Ia menatap Ayahnya datar. Dasar tukang ngadu! Astaga. Kamu berdosa banget.

"Masalah apa lagi? Bully?"

"Hmm." Melvin berguman.

"Ish. Bang Leen nakal," ejek Syanaz putri Syifa dan Melvin.

"Iya, ish. Nyesel punya Abang," sambung Syaniz putri terakhirnya.

Ailen menatap horor kepada kembar laknat itu, "Heh, kembar curut. Gak tau apa-apa diem!"

"Aileen!" tekan Melvin menatap Ailen. Sementara Ailen hanya pasrah dan menghempaskan tubuhnya di sofa.

Aileen Caiden Avranega. Anak pertama dari pasangan Melvin dan Syifa. Memiliki Sifat yang suka membully dan menghina orang yang berada di bawahnya. Syanaz Aurora Starla Avranega. Putri kedua dari pasangan Melvin dan Syifa. Memiliki sifat seperti Melvin. Yaitu, dingin dan juga cuek. Syaniz Aurora Starla Avranega. Dia adalah anak terkahir. Hanya, berbeda beberapan menita setelah Syanaz keluar. Ia memiliki sifa yang bobrok dan juga sama seperti Syifa yang tegas.

Setelah kehadiran ketiga malaikat itu. Kehidupan Melvin dan Syifa semakin berwarna. Sifat Melvin juga masih sama seperti dulu. Yaitu, masih tetap manja. Walaupun, di hadapan anak-anaknya.

"Syanaz, kamu jangan ikut kayak abang ya, sombong dan tukang bully."

Aileen sontak menoleh dan memelototi Syanaz yang bermulut pedas.

"Ngomong apa lo?" tanya Aileen tak santai.

"Ih, udah. Kenapa sih berantem. Abang juga, ngalah sama Adiknya dong."

Eh? Kenapa malah Ailen yang salah? Harusnya kan yang marah dirinya. Lah? Ini kenapa dia yang mendapat ceramah dari Adik-adik curutnya itu.

"Kok kalian nyalahin Abang?"

"Lha? Abang baperan. Syanaz gak nyalahin abang, Syanaz cuman ngigetin." Syanaz mengucapkan kata tersebut. Dan di balas acungan jempol dari Syaniz.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married By Accident (MBA_COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang