Married By Accident (MBA_COMPLETED)

Part37

Happy Reading ...

Keadaan Syifa sekarang sedang terpuruk. Sudah seminggu ia tidak tinggal di apartemen milik Melvin. Yah, karena Melvin sendiri yang mengusirnya saat mengetahui Syifa memang benar hamil. Jujur saja hari di mana kebenaran itu terungkap. Melvin benar-benar sangat kecewa. Bahkan ia tidak menyangka jika Syifa bisa melakukan ini. Sehingga di hari itu juga. Syifa di usirnya dari apartemen milik Melvinnya tanpa mendengarkan penjelasan Syifa. Syifa sempat mengatakan yang sebenarnya. Namun karena hasutan-hasutan dari Alexa Melvin menjadi tidak mempercayai ucapan Syifa. Laknat bukan?

Syifa sekarang sedang berada di apartemen miliknya yang ia beli saat turun dari dari apartemen Melvin. Sekarang Syifa tidak tau lagi harus berbuat apa? Bahkan ia sudah di keluarkan dari sekolah karena kabar kehamilannya yang cukup tersebar luas. Banyak yang menganggap Syifa pelacur dan bukan wanita baik-baik. Banyak juga yang mendukung antara kedekatan Melvin dan Alexa. Secara Alexa sudah bersekolah di tempat Melvin.

"Aku harus gimana? Tuhan ... Syifa, capek ...," lirih Syifa menangis tersedu-sedu.

"Mama, Papa, Syifa udah gak kuat, Syifa pengen mati ...."

Tangis Syifa kembali pecah saat mengingat derita yang ia lewati begitu berat. Dengan gadis sepertinya sudah mendapat ujian seberat ini? Ia hanya bisa pasrah dan menyerahkan diri kepada Tuhan.

"Melvin, aku hamil anak kamu, aku gak mungkin selingkuh," ucap Syifa lagi dengan mengelus lembut perutnya.

Syifa menghapus air matanya kasar. Ia bangkit dan mengambil kunci mobilnya lalu langsung saja ke luar apartemen. Entah keberanian dari mana, Syifa bertekad untuk bertemu Melvin dan menjelaskannya sekali lagi.

Citt ...!

Mobil Syifa sampai di apartemen milik Melvin. Dengan cepat ia berlari dan langsung saja membuka paswordnya yang Melvin sendiri belum menggantinya.

Hening ....

Setelah Syifa masuk. Hanya ada keheningan, Syifa mengedarkan pandangannya ke sana ke mari. Mencar di mana Melvin berada.

"Melvin! Kamu dimana? Aku mau jelasin!" teriak Syifa menggema di ruang tengah.

Prok3

Terdengar tepukan tangan seseorang dari lantai atas. Syifa mendongak dan menatap seorang gadis yang sudah berhasil membuat rumah tangganya hancur.

"Kasian banget sih, lo." Alexa gadis itu menuruni anak tangga dengan gaya sok anggunnya dan muka yang sok sedih. Dasar tukang drama!

"Dimana Melvin?" tanya Syifa dengan menatap Alexa tajam.

"Upss ... kasian, nanya Melvin ya? Liat ...." Alexa menggantungkan ucapannya dan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.

"Di sini, gak ada Melvin," sambung Alexa membuat Syifa bingung.

"Maksud lo?"

"Melvin lagi kerja, karena dia cari duit buat ngelamar gue."

Deg!

Melamar? Apakah Syifa tidak salah dengar?

Alexa melangkah maju mendekati Syifa dan menarik rambut gadis itu. Hingga membuat Syifa meringis.

"Kenapa lo hamil? Harusnya gue yang hamil! Karena obat perangsang itu buat Melvin agar dia ngehamilin gue! Bukan lo?!" bentak Alexa yang semakin kuat menarik rambut Syifa.