Bucin || Jikyu [END]

bucin ; 02

"heh! lo apain mashi?!"

tampak pria berambut abu mendekati mereka berdua.

Junkyu mendelik malas karena kedatangannya, Kanemoto Yoshinori.

"gue gak apa-apain, dia yang tau-tau dateng langsung nampar gue--"

PLAAKK

tamparan kedua, mendarat di pipi Junkyu. Junkyu tertunduk.

"ga sopan ya sama kakak kelas" kata Yoshi. Mashiho mengusap air matanya lalu menatap Yoshi di balas pelukan Yoshi.

"hei ada apa ini"

Junkyu menoleh ke arah suara, Jihoon mendekat lalu menarik tangan Junkyu untuk sedikit mundur, Jihoon menghalangi Junkyu dari Yoshi.

"kak Yoshi, lu juga kakak kelas asal dateng tiba-tiba nampar Junkyu, letak sopan nya dimana?" tanya Jihoon.

Yoshi menatap Jihoon tajam. "gausah ngikut-ngikut urusan kita ya" kata Yoshi.

"urusan Junkyu urusan gue juga" kata Jihoon.

Yoshi menghela nafasnya kasar lalu menarik Mashiho agar pergi, entah kemana.

Jihoon membalikkan badannya lalu memeluk Junkyu yang masih bengong atas kejadian tadi.

Junkyu merasa sangat nyaman berada di pelukan hangat Jihoon.

"ayo, gue anter ke kelas"

"dam"

suara Jihoon cukup mengagetkan Yedam yang sedang melamun dengan gitar nya.

"apaan ji?" tanya Yedam.

"emm, Doyoung sepupu lu kan? tolong bilangin jauhin pacar gue ya" kata Jihoon sambil menggaruk tengkup leher nya.

"lah?" Yedam memasang wajah bingung.

"pacar lo siapa?" lanjut Yedam.

"Hyunsuk lah"

Yedam menganga, Yedam menggaruk kepalanya bingung.

"setau gue Hyunsuk sama Doyoung pacaran" kata Yedam.

"ANJRIT?!"

Jihoon berjalan dengan tatapan datar nya, dia keliling, mencari Hyunsuk. bahkan di Hyunsuk tidak ada di kelas nya.

"ji"

"ANJING KAGET" umpat Jihoon membuat orang yang memanggil nya sedikit terkejut.

"apasih anjing orang gue manggil nya baik-baik" kata Junkyu sambil mengusap telinga nya yang hampir budeg.

"lu ngagetin tau" kesal Jihoon.

Junkyu mendengus, "ngapain di sini?" tanya Junkyu.

"gue nyari Hyunsuk, lu lihat dia kaga?" tanya Jihoon to the point.

Junkyu membentuk mulutnya menjadi huruf O. "perasaan tadi lihat dia lagi sama temennya"