bucin ; 23

3.3K 329 111
                                    

Jisoo berlari ke arah kamar mandi lalu memijit tengkup leher Junkyu, Junkyu muntah. ia mengeluarkan isi perut nya yang masih kosong.

"ya ampun Kyu, muntah nya sakit ya? perut kamu masih kosong" kata Jisoo khawatir.

"h-hiks Bun, sakit... kyu gamau makan" kata Junkyu lalu mulai menangis.

"eyy ga boleh gitu, masa nggak makan?" kata Jisoo.

"gamau! Junkyu gamau hueeeee"

Jisoo menarik Junkyu erat kedalam pelukannya, ia mengelus punggung putra nya itu.

Jisoo bingung, padahal tadi pagi sekali ia tertawa terbahak-bahak, sekarang menangis. mood nya benar-benar random.

"jangan nangis ya, makan dulu baru nanti minum obat. badan kamu juga panas loh" kata Jisoo lalu melepaskan pelukannya.

"hiks... kata Jihoon juga jari Junkyu bengkak"

Jisoo memegang tangan Junkyu, memperhatikannya lalu manggut-manggut.

"hmm iya juga. ke dokter mau? bisa jadi alergi loh" kata Jisoo.

"gak! gamau"

Jisoo menghela nafas berat, tiba-tiba Junkyu melepaskan tangannya yang sedang di pegang Jisoo lalu kembali memasuki kamar mandi.

kali ini pintu kamar mandi nya ia tutup.

"astaga! kamu muntah lagi?" tanya Jisoo sambil mengetuk pintu.

tak berselang lama akhirnya Junkyu keluar lagi, wajahnya semakin pucat.

"Junkyu nggak muntah, cuma pipis"

Jisoo mengerutkan keningnya, "udah berapa kali kamu pipis?"

"puluhan kayaknya, gatau ah"

Junkyu merebahkan tubuhnya di kasur lalu memakai selimut tebalnya.

Jisoo terlihat berpikir lalu ia menatap Junkyu dengan tatapan tidak percaya.

"kenapa?" tanya Junkyu merasa aneh melihat ekspresi bunda nya.

"kamu ngapain aja sama Jihoon? jujur" kata Jisoo, kali ini suara nya sedikit berat.

Junkyu gemetar, keringat dingin mendengarnya.

'mampus!' - setan kamar

"ehh... pelukan, ciuman..." Junkyu menggantungkan kalimatnya.

"... berhubungan intim"

Jisoo menganga lalu manggut-manggut, "hmm gitu ya, bunda mau ke kantor dulu. bunda panggil Jihoon ke sini buat jaga kamu ya" kata Jisoo lalu keluar dari kamar.

Junkyu benar-benar khawatir, bunda nya marah?

















"bundaa~ Jihoon di depan" kata Jihoon sambil sedikit berteriak.

pintu rumah terbuka menampakkan Jisoo yang sedang tersenyum tipis.

Jihoon ikut tersenyum lalu masuk ke dalam rumah.

"jagain Junkyu ya, dan..." Jisoo mengacak-acak isi tas nya lalu memberikan sebuah kotak kecil.

"hm? apa ini bun?" tanya Jihoon langsung, ia tidak membaca kotak nya.

"kasih ke Junkyu, hasil nya langsung chat bunda" kata Jisoo lalu pergi begitu saja tanpa memberikan penjelasan lebih.

Jihoon bingung, ia hanya manggut-manggut lalu menutup pintunya sampai akhirnya...

"ANJ? TESTPACK?"

teriak Jihoon lalu ia langsung menutup mulutnya, ada apa dengan testpack? Junkyu hamil? Jisoo tau semuanya?

Bucin || Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang