bucin ; 19

3.2K 326 70
                                    

pagi ini Junkyu berangkat lebih cepat dari biasanya, ia juga tidak berangkat bersama Jihoon.

sekarang gilirannya piket, jujur dia males banget. mana udah enak-enak molor, eh baru inget ada piket pagi.

ia memasuki kelas nya, baru ada satu cewe yang sedang menyapu. Junkyu tidak melihat wajah orang itu, dia hanya mengambil kain fiber untuk membersihkan jendela kelas.

"Junkyu" cewe yang sedang menyapu itu membuka suara.

"hmm" balas Junkyu dengan deheman tanpa melihat ke lawan bicara nya, ia sibuk mengelap.

"pacar nya Jihoon? yakin gak di jadiin pelampiasan?" tanya cewe itu lagi.

Junkyu mengernyit bingung, "maksudnya?"

orang itu terkekeh, "dia bucin banget sama Choi Hyunsuk loh... kenapa kamu percaya banget sih sama dia" kata nya.

"lagipula, kamu terlalu kebawa omongan nya Jihoon deh. nggak risih apa dia terlalu nempel sama lo? Jihoon itu bucin nya cuma sama Choi Hyunsuk" lanjut nya.

"bacot" balas Junkyu bodo amat.

"xixixi, lo gatau aja Jihoon sebenernya masih berhubungan sama Hyunsuk" kata nya.

Junkyu melempar kain fiber kasar ke lantai, nafas nya tidak beraturan karena emosi.

"maksud lo apa Yuna?"

Junkyu menatap Yuna sinis. Yuna hanya membalasnya dengan senyuman menyebalkan.

"sudahlah, putusin aja tuh si Jihoon"

"bacot, cocot lu bacot bacot bacot"

Junkyu pergi keluar kelas tanpa merapikan alat-alat piket nya yang ia lempar tadi.

Yuna membuka hp nya, membuka roomchat nya bersama seseorang.

ruto, udah gue adu domba, xixi|  tenang aja. Junkyu berhasil kepancing emosi

| bagus
| sini ke kelas gue, gue kasih duit

aseek |
otw dah |



















waktu istirahat, seperti biasanya Jihoon datang ke kelas Junkyu dengan wajah bahagianya.

"kyu ku sayaang, ayo kita ke kantin" ajak Jihoon sambil menarik lengan Junkyu.

Jihoon di buat kaget, lengan nya di tepis oleh Junkyu cukup keras.

"kok? Junkyu??" tanya Jihoon bingung.

"diem. kalau ke kelas ini mau modus lihat Hyunsuk ya sana. gausah ke gue" kata Junkyu dengan wajah datar.

"Hyunsuk? kok bawa-bawa dia sih?" tanya Jihoon lagi, masih bingung dengan apa yang terjadi.

"udah deh gausah pura-pura bodoh, lu modus kan ke kelas ini. sebenernya mau lihat Hyunsuk?" tuduh Junkyu.

"nggak Kyu! jujur aku aja baru tau kalau Hyunsuk ada di kelas ini!" seru Jihoon.

Junkyu menatap Jihoon tajam dengan nafas tersengal-sengal, dia benar-benar terpancing emosi.

Jihoon menatap Junkyu dengan wajah serius, "kenapa kamu mikir gitu Kyu? gaada angin, gaada hujan kok tiba-tiba nuduh gini?" tanya Jihoon berusaha baik-baik.

"ck, sana lu gausah dateng ke sini lagi" kata Junkyu, sekaligus mengusir.

Jihoon mengepalkan tangannya erat, "oh? gitu?" sebelas alis nya ia angkat.

"lo nuduh, berarti lo sama aja kayak mantan lo itu!" bentak Jihoon lalu pergi begitu saja sambil menghentakkan kakinya.

Junkyu terkejut, ia tertunduk mendengar pacar nya sendiri membentak dan mengatai nya sama aja seperti mantan nya, Mashiho.

Bucin || Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang