bucin ; 15

3.6K 373 82
                                    

3 bocah itu berlari di koridor rumah sakit, maksudnya remaja tapi mereka cocok nya jadi bocah.

Junkyu mendatangi ruang 505, ruang Suho di rawat. tapi di depan ruangan itu ada pria dengan muka datar, tapi ganteng parah.

"halo pak--"

"ini Junkyu?" tanya nya langsung.

"iya bener"

"sini masuk" ajak nya, Junkyu hanya menuruti perintah pria itu.

Yoshi sama Jihoon cuma nunggu di luar, udah nasib. daripada mereka masuk terus di bogem bokap nya Junkyu.

Junkyu memasuki ruang perawatan VIP itu, nampak Suho dengan infus di lengannya, tatapannya benar-benar kosong.

"papaa..." panggil Junkyu.

senyum Suho langsung merekah melihat putra satu-satunya itu, di elus nya kepala Junkyu dengan kondisi nya yang masih lemah.

"papa jangan lukain diri sendiri dong" kata Junkyu, melihat perban di pergelangan tangan Suho.

"ini gapapa kok nak" kata nya sambil tersenyum.

flash back di mobil Yoshi

"jadi mantan papa nya Junkyu itu buronan?" tanya Jihoon kaget.

Junkyu sih ga kaget amat, dia emang ngerasa aneh sama sifat papa nya yang tiba-tiba berubah.

"efek samping narkoba jadi sinting kali ya" kata Junkyu.

"astagfirullah nyebut Jun! papa lo sendiri itu" kata Yoshi kaget sama Junkyu yang terlalu frontal.

"mantan papa mu stress kayak nya Kyu, gue kok jadi ga tega" kata Jihoon merasa iba.

"iya juga, duh mana gua udah manggil polisi buat introgasi papa nya Junkyu" kata Yoshi menambahkan.

"udah gapapa, jujur sih papa pantes dapet itu" kata Junkyu, dia kelihatan santai-santai aja.

flash back end

'berarti nanti polisi bakal ke sini ya?' gumam Junkyu.

"nak?" Suho menyadarkan lamunan Junkyu dari tadi.

"eh? iya maaf pah Junkyu ngelamun" cengir Junkyu.

Suho terkekeh pelan, "kamu selama ini kemana? papa nyari kamu loh"

"Junkyu ga kemana-mana, maaf pah" kata Junkyu lagi.

"berhenti minta maaf nak, papa yang salah di sini" kata Suho lalu menarik anak nya ke pelukannya.

Junkyu merasa hatinya tersentuh, ia ingin memaafkan papa nya. tapi di sisi lain ia juga merasa papa nya keterlaluan.

mungkin Suho memang sudah tidak melukai diri nya dan ibunya, tapi luka di hati masih bersisa. akan sulit untuk melupakannya.

pintu terbuka, ternyata itu salah satu polisi. yakali rombongan polisi nerobos masuk ke ruangan orang lagi sakit, bisa tremor kali.

"Kim Suho, kali ini saya ga bakal lepasin kamu" kata nya, wow berarti sudah berapa kali Suho kabur dari introgasi polisi?

Suho tersenyum mengangguk ke arah polisi lalu menepuk bahu Junkyu pelan, "keluar dulu, papa mau di introgasi"

Junkyu mengangguk nurut lalu keluar dari ruang rawat VIP itu membiarkan Suho dengan polisi.

sekeluarnya ia dari ruangan, Jihoon langsung bangun dari duduk nya, mendekati Junkyu.

Bucin || Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang