bucin ; 10

4K 430 59
                                    

"hai Kim Junkyu" kata nya sembari tersenyum khas nya, Junkyu tidak suka.

Junkyu terdiam di tempat melihat calon nya itu duduk di depannya.

"kalian saling kenal?" tanya Irene dengan wajah bahagia nya.

"tentu, kami teman sekelas. sepertinya, Junkyu juga menyukai ku" kata nya ke pedean.

Junkyu mendelik malas, "hentikan, Haruto" kata Junkyu berusaha formal.

"hahaha bagus sekali kalau kalian akrab"  kata Suho ikut senang.

akrab lambemu

mau gak mau Junkyu diem aja, walaupun baru perkenalan calon, belum benar-benar resmi.

"tapi pa" potong Junkyu sedikit berbisik, di sela Suho sedang berbicara dengan Tuan Watanabe, ayah Haruto.

"apa nak?"

"bukannya Junkyu ikut bunda? kenapa papa ngatur?" Junkyu mengangkat alis kanannya.

Suho tertohok, "mulai hari ini biarkan papa yang urus kamu"

"kok gitu?" tanya Junkyu.

Suho mengambil nafas, "nak, bunda mu itu jahat. dia sebenarnya melakukan kekerasan sama papa. makanya kita pisah. dia membuat seolah-olah papa yang jahat nak" kata Suho.

Junkyu terkejut mendengarnya, ia tidak ingat apa-apa karena pada saat itu usia nya 10 tahun.

"b-beneran?"

Suho mengangguk yakin lalu mengelus rambut Junkyu pelan.

bagaimana mungkin dengan Jisoo yang hangat dan humoris itu melakukan kekerasan?

"jadi gimana hm? masih mau ikut bunda Jisoo mu?" tanya Irene tiba-tiba.

Junkyu tidak menjawabnya, ia lebih memilih makan makanannya.

"sudah Irene, sepertinya dia masih shock, biarkan dia berpikir dulu"

"iya sayang"













"hahaha bangsat lu, kalah kan gue" umpat Jihoon lalu membanting stik PS nya.

"anjing punya gua itu jangan di banting" kata Jaehyuk lalu mengambil stik PS nya.

"ya maap"

Jihoon membuka hp nya lalu terkejut, ternyata pacarnya sudah mengechat nya dari tadi dan belum di read.

setelah membuka chat dari Junkyu, Jihoon akhirnya tenang. baguslah hanya di ajak makan.

"udah mau malem, gue pulang ye" kata Jihoon sambil menepuk bahu Jaehyuk.

Jaehyuk hanya menyahutnya dengan deheman, ia terlalu sibuk dengan gebetannya.












malam tiba,

Junkyu membaringkan tubuhnya di kasur yang sangat empuk itu, lebih empuk dari kasur kamarnya.

tapi tentu lebih nyaman kamarnya.

yap, Junkyu ikut pulang ke rumah Suho. ia tidak tau pasti tentang Jisoo.

Junkyu membuka hp nya yang dari tadi ia mute, banyak sekali panggilan dari bunda.

bunda cantikku 💖🧸 14x panggilan tak terjawab

jujur saja Junkyu agak panik, ia langsung menelpon bunda nya balik.

"halo bund--"

"JUNKYU?! KAMU KEMANA NAK?" tanya Jisoo panik dari sebrang sana.

"bunda kangen sama kamu, kamu ga aneh-aneh kan?"

Bucin || Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang