bucin ; 12

3.7K 415 135
                                    

pastikan kalian ga nyesel nyimpen book ini di library karena book ini rajin up 🌚

































setelah mengetuk pintu rumah Junkyu, pintu langsung terbuka menampakkan Junkyu.

"Jihoon!!" seru Junkyu sembari memeluk kekasihnya erat. Jihoon tersenyum maklum lalu membalas pelukan nya.

Junkyu kembali melepas pelukannya, "ji, gue mau ngomongin sesuatu! ini serius" katanya dengan wajah serius.

"kenapa nih?"

Junkyu tidak langsung menjawab nya, dia memperhatikan Yoshi yang sedang tersenyum canggung ke arah Junkyu.

"kok ada lu di sini?" tanya Junkyu dengan ketus nya seperti biasa.

"emm, gue mau minta maaf udah jahat sama kalian dan..."

"ah udahlah masalah sepele, sini masuk" kata Junkyu mempersilahkan.

Yoshi sedikit tertegun mendengarnya, ia tersenyum lalu memasuki rumah Junkyu.

Junkyu mengunci pintu rumah nya lalu duduk di samping Jihoon.

"kenapa Kyu?" tanya Jihoon membuka suara.

"ini soal Haruto"

"Haruto? yang di jodohin sama Junkyu itu?" tanya Yoshi. Junkyu mengangguk cepat.

"jadi gue di suruh ayah buat berhenti sekolah terus nikah muda bareng Haruto, gue nya gamau lagian gue kan ikut bunda. akhirnya gue kabur, eh keberadaan gue, bunda sama lo di cari ji, kita dalam bahaya" jelas Junkyu.

Jihoon melongo mendengarnya, "what?! anjir kok gitu" kata Jihoon sambil mengepalkan tangannya.

"iyaa makanya, gue juga gamau nikah muda gitu"

"lagian kamu kan pacar aku Kyu!" kata Jihoon lagi.

"iya anjir, mantan bapak aja soker" kata yoshi ikut kesal.

Junkyu menghela nafasnya, "selama liburan kayak nya kita harus di rumah, itu satu-satunya tempat yang aman" kata Junkyu.

"ga! ga bisa gitu dong" kata Yoshi sambil menatap kedua nya bergantian.

"buat sementara ini kalian di rumah Junkyu aja, gue bakal bantu kalian buat sebagai permintaan maaf, deal?" lanjut Yoshi sembari mengangkat kedua alisnya.

"ibu, tante, om, sodara gue kaya dan gue bisa ngapain aja, siapa tau gue bisa lawan mantan papa nya Junkyu" kata Yoshi lagi.

Jihoon terlihat berpikir, "hmm boleh deh"

"tumben lo jadi baik" kata Junkyu sambil tersenyum datar.

"yaa gue emang baik tapi waktu itu gue ga mikir panjang, maafin gue ya" kata Yoshi merasa bersalah lagi.

Junkyu hanya mengangguk sebagai jawaban.

"kalau gitu gue mau beli baju buat Jihoon dan belanja makanan buat kalian, tunggu ya" kata Yoshi sambil membuka hp nya hendak menelpon supir nya.

"anjir buat apa?" tanya Jihoon heran, tapi dalem hati nya 'lumayan lah rejeki ga boleh di tolak'

"kalian kan ga bisa keluar dulu, tunggu ya di rumah"

Yoshi keluar dari rumah, Junkyu kembali mengunci pintu rumahnya.

Junkyu kembali duduk di sofa lalu menghela nafas panjang, Jihoon tersenyum khas nya lalu memeluk kekasih nya itu sambil ngusel-ngusel di leher nya Junkyu.

Bucin || Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang