bucin ; 21

3.5K 341 45
                                    

"aw! pelan-pelan kek!" desis Haruto lalu ia nabok kenalan baru nya, Jeongwoo.

"iya ini udah pelan-pelan anjirr" kata Jeongwoo kesel.

Jeongwoo mendekatkan wajah serius nya, ia membersihkan luka dari ujung bibir Haruto, darah dari sana sudah sedikit mengering.

"nah udah, gausah pake plester. biarin aja kering sendiri. kalau pake plester takut luka nya kering di dalem, terus pas plester nya di cabut berdarah lagi" jelas Jeongwoo panjang.

Haruto begidig ngeri "njir, yaudah"

"btw lu kelas apa?" tanya Haruto.

"IPS 1, A" balas Jeongwoo, masih memperhatikan luka Haruto.

"ooh gue kelas IPS 2 B, tinggal lewat belokan, nanti ada kelas gue" kata Haruto.

"ga nanya"

Haruto mendatarkan wajahnya, ya emang gak ada yang nanya sih.

"serah lu deh" kata Haruto sebal.

"nyeh, sana balik ke kelas. mau masuk mapel pertama" kata Jeongwoo. "jangan lupa saling minta maaf sama Jihoon. kalian napa sih berantem mulu elah" lanjut nya.

"kepo lu, bye gue mau ke kelas" balas Haruto lalu bangkit dari duduknya.

"heh! kok gak bilang makasih!" keluh Jeongwoo ngegas.

Haruto terkekeh lalu menepuk-nepuk rambut Jeongwoo, "thanks, makasih, arigato, kamsahamnida"

Haruto pergi keluar meninggalkan Jeongwoo yang sedang mematung di tempat.

Jeongwoo melihat ke arah Haruto yang sudah keluar dari ruang UKS. Jeongwoo memegang rambut nya yang tadi di tepuk Haruto.

"najis anjir pegang-pegang iww" Jeongwoo begidig geli.

















Yuna sebenarnya memperhatikan pertarungan Jihoon dan Haruto tadi pagi, ia buru-buru memasuki kelas lalu mendekati Hyunsuk yang sedang memainkan hp nya.

"suk! parah sih!" seru Yuna.

Hyunsuk mengerutkan keningnya, "kenapa?"

"Jihoon udah jatuh cinta sama Junkyu, kayak nya mereka bener-bener ga bisa di pisah" bisik Yuna.

"ahh... susah ya" Hyunsuk mendesah malas.

Yuna mengangguk, "nanti siang kita ke kelas Haruto aja gimana?"

"boleh juga" kata Hyunsuk setuju.

Yuna tertawa kecil lalu melihat ke arah Junkyu yang sedang terfokus mengerjakan tugas nya.

"awas ya lo, bakal gue buat kalian pisah" kata nya sinis.

waktu istirahat tiba, Yuna benar-benar menghampiri kelas Haruto. tapi Hyunsuk tidak ikut karena ia akan membawa berkas-berkas ke ruang guru.

saat memasuki kelas Haruto, dia melihat Haruto menatap papan tulis dengan tatapan kosong, melamun?

"Haruto!" seru Yuna.

Haruto menoleh ke arah suara lalu tersenyum simpul sebagai tanggapan.

"gimana Jihoon sama Junkyu itu? lu ada rencana baru?" tanya Yuna.

tidak sesuai ekspektasi, Haruto malah menggelengkan kepalanya, "udahlah, gausah ganggu pasangan lain. lagian Junkyu juga udah nemu cinta nya" kata Haruto lalu memainkan pulpen nya.

Yuna membulatkan matanya kaget, "maksud?? kok lu kayak gini sih!" ketus Yuna.

Haruto menghela nafas nya, "gue udah gamau ganggu mereka. ntar gue di bogem Jihoon" kata Haruto.

Bucin || Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang