bucin ; 22

3.6K 319 47
                                        

Junghwan menaruh barang-barang nya di atas kasur, lalu ia kembali berjalan ke arah pintu menampakkan Jihoon sedang berbicara dengan Yoshi.

"pokoknya jaga Junghwan" kata Jihoon.

Yoshi tersenyum, tampak menepuk bahu Jihoon "santai aja"

Jihoon mengangguk lalu melihat ke arah Junghwan, "Junghwan harus mandiri ya, di tinggal kak Uwoo sama kak ji gapapa?" tanya Jihoon.

Junghwan mengangguk semangat.

"iya dong gapapa kak"

"uuy, nih barang nya udah gue beresin sebagian" kata Jeongwoo dari dalam.

"makasih kak" kata Junghwan lalu tersenyum lebar.

tiba-tiba senyum Jeongwoo memudar, ia mengeluarkan air bening dari mata nya.

"H-HIKS DEK, SEDIH AH GUE" Jeongwoo nangis di pelukan Junghwan.

Junghwan nepuk-nepuk bahu Jeongwoo, "apaan sih kak uwoo, lagian kan kita satu sekolah"

"iya dih, alay lu woo"

"GATAU DAH, GUE MEWEK" kata Jeongwoo, masih nangis kejer.

Jihoon mengusap wajahnya heran lalu menghela nafas, "pokoknya baik-baik aja deh Hwan" kata nya.

"iya iya ih, kalian kira Junghwan masih kecil apa?" tanya Junghwan.

Jeongwoo melepas pelukannya lalu mengelus kepala Junghwan, "masih kecil lu mah di mata gue"

"yaudah kita pamit ya hwan" kata Jihoon lalu menarik Jeongwoo keluar kamar.

Junghwan melambaikan tangannya sambil tersenyum lalu ia terlihat kembali merapikan barang.

"jaga adek gue bang" kata Jeongwoo ke arah Yoshi yang lagi nunggu di palang pintu.

"iyaa anjir santai aja lu" kata Yoshi lama-lama gedeg.

"bye yosh, duluan yee" seru Jihoon.

"gue kakel lu heh! hati-hati di jalan!" balas Yoshi.

Jihoon terkekeh lalu merangkul Jeongwoo, "makan dulu kiw, laper gue"

"traktir"

"iya iya, sekalian pulang nya beli ayam goreng bumbu bawang buat pacar gue ya" kata Jihoon.

"iya anjir, bucin banget lu"

"nyenyenye" Jihoon merangkul saudara nya itu lalu pergi.

Yoshi menoleh ke arah belakang, memperhatikan Junghwan yang sedang merapikan barang.

"hwan mau di bantu?"

"gausah kak! Junghwan bisa sendiri" kata Junghwan sambil tersenyum manis.

"okee, kalau ada apa-apa bilang gue aja" kata Yoshi lalu mengusap kepala Junghwan.



















"nah selesai"

Junkyu mendesah lega, tugas nya baru saja selesai.

ia merebahkan tubuhnya santai lalu menutup mata nya. baru saja beberapa detik ia menutup mata nya, tiba-tiba pintu kamar nya di ketuk.

"njir ganggu aja, SIAPAA? MASUK AJA SINI" teriak Junkyu, takut nggak kedengeran.

pintu terbuka dan menampakkan Jihoon sambil membawa plastik, bersama Jeongwoo yang lagi lihat-lihat setiap sudut rumah.

"eh Jihoon!" seru Junkyu lalu berlari ke pelukan sang kekasih, Jihoon tersenyum kecil lalu membalas pelukannya.

"ini aku bawa ayam bumbu bawang kesukaan kamu"

Bucin || Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang