bucin ; 11

3.8K 399 69
                                    

PRANGG!

vas bunga pecah, Jisoo melihat langsung terkejut lalu menatap Suho kesal.

"Suho! itu vas milik ibu!" kata Jisoo dengan nada sedikit tegas.

"oh? berani melawan?"

PLAK!

selanjutnya tamparan keras mendarat di pipi Jisoo sempurna.

Jisoo dan Suho saling terdiam sunyi sampai akhirnya Suho kembali membuka suara, "pergi"

"maksudmu?"

"gak denger ya? PERGI DARI RUMAH INI"

Suho mengeluarkan dua koper dan satu tas, memberikannya secara kasar kepada Jisoo.

"pergi dari rumah ini, bawa koper lo, gue muak lihat muka lo disini!" kata Suho menatap Jisoo sinis.

"b-bagaimana dengan Junkyu?"

"tentu bawa di bersama mu, gue gamau punya anak dari jalang kayak lu. PERGI SEKARANG JUGA!" kata Suho diakhiri dengan teriakan.

Jisoo bergegas keluar dari rumah mewah nya, dengan kedua koper dan tas yang ia gendong.

Jisoo berjalan, menahan tangisannya berusaha tersenyum menyapa orang-orang di jalan.

"untung aku masih punya uang hasil kerja sendiri" monolog nya.







Junkyu menghentakkan kedua kaki nya bergantian, tumbenan ia belum di jemput sampai agak sore begini.

"papa kemana ishh" gumam Junkyu kesal.

"Junkyu!"

mendengar suara itu, senyum Junkyu kembali merekah. ia berlari kencang ke arah suara lalu memeluk pemilik suara itu, iya bunda nya.

"papa mana Bun? tumben ngga jemput Kyu?" tanya Junkyu heran.

belum juga menjawab, Junkyu sudah nyerocos lagi. "bunda kok jalan kaki? eh ini koper nya Kyu kan? kok di sini semua Bun?" tanya Junkyu lagi.

jisoo terkekeh pelan, "papa lagi banyak kerjaan, kita pulang ke apartemen yuk? bunda baru aja dapet apartemen" kata Jisoo sembari menggenggam tangan Junkyu.

"yeay! Junkyu suka apartemen!" seru Junkyu.

"good! ayo makan dulu, Junkyu pasti laper kan?"

"iya Bun! Junkyu pengen ayam bumbu bawang yaa"

"sip sip"


















tahun-tahun berlalu dengan cepat, sampai akhirnya Jisoo mengakui bahwa ia bercerai dengan papa Suho saat Junkyu berada di kelas 1 SMA.

sungguh waktu yang lama.

tapi Junkyu tidak terlalu membebani nya, jujur saja ia sudah tidak kuat dengan pertengkaran Jisoo dan Suho. lebih tepatnya Jisoo pasrah dan Suho yang selalu menyakiti Jisoo.

aneh nya Junkyu tidak terlalu ingat semua karena kecelakaan yang membuat ingatan masa kecil nya sedikit pudar.

















"pak, kata tuan Haruto, Junkyu tidak ada di sekolah" kata Sehun, bawahan yang paling dipercaya Suho.

Suho yang sedang mengetik tenang di kantor nya sedikit terkejut mendengarnya, "APA?!"

Bucin || Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang