Bucin || Jikyu [END]

bucin ; 04

"bunda~ Junkyu pulang"

Junkyu memberi kode pada Jihoon untuk memasuki rumahnya. Jihoon mengikuti Junkyu dengan langkah perlahan nya.

Junkyu terdiam bingung, "mana bunda ya?"

Junkyu membuka hpnya, ternyata bunda Jisoo menelpon daritadi, tapi Junkyu tidak menyadari nya karena sedang menaiki motor.

Bunda cantikku 💖🧸

| 11x panggilan tidak terjawab
| Kyu kamu dimana sayang?
| malam ini nginep di rumah temen ya
| bunda keluar kota
| hati-hati Kyu kalau mau nyalain kompor 🤗💖

Jihoon sedikit mengintip ke hp Junkyu lalu terkekeh geli, ternyata balik Junkyu yang manly di sekolah, dia sangat manja pada bunda nya.

"aish, bunda pergi" kata Junkyu sedih.

"tapi aku gamau nginep di rumah temen" lanjut Junkyu sambil sedikit bergumam.

"bapak lo kemana?" tanya Jihoon.

"ayah sama bunda udah cerai dari gue kecil" kata Junkyu. Jihoon terkejut mendengarnya.

memang benar, sejak usia 10 tahun, Junkyu sudah di tinggal oleh ayah nya, hanya tersisa bunda nya yang berjuang sendirian untuk Junkyu.

"m-maaf, gue ga bermaksud, gue gatau" kata Jihoon sedikit kikuk.

Junkyu hanya terkekeh, "udahlah biarin, lo pulang aja ji, udah mau malem" kata Junkyu sedikit berbohong.

Jihoon menggelengkan kepalanya, "kaga usah, gue di sini, bunda lo ga bakal pulang sampe besok kan?" tanya Jihoon.

Junkyu mengangguk.

"ya tapi gausah nginep juga anjing, gue bisa sendiri, lu kira gue bocah apa?" kata Junkyu tidak senang.

"ssut, udah-udah gue nginep aja, lagian besok hari Minggu" Jihoon menutup pintu rumah lalu menaiki tangga.

Junkyu hanya menggigit jari-jarinya gemes, pengen cekek jihoon.

malam tiba, setelah menyikat gigi nya, Junkyu keluar dari kamar mandi yang terletak di kamar nya.

Junkyu di kejutkan oleh Jihoon yang sedang rebahan santai di kasur Junkyu.

"YA PARK JIHOON!"

Jihoon menoleh ke arah kamar Junkyu sekilas lalu kembali memainkan hp nya.

"anjir lo, sana tidur di kamar tamu" Junkyu menarik kaki Jihoon, tapi percuma aja.

"tidur bareng lah, gue ga ngapa-ngapain ini" kata Jihoon.

"bilang aja lu takut yekan?" goda Junkyu. Jihoon mendengus kesal lalu bangun dari kasur empuk Junkyu.

"gua ga takut, nih gue ke kamar tamu, bye!" Jihoon pergi begitu saja.

Junkyu cekikikan geli melihat tingkah Jihoon, jujur saja waktu mereka kemah, Jihoon heboh karena mati lampu.

Jihoon menggerakkan badannya ke sana kemari mencari posisi nyaman untuk tidur, Jihoon melihat ke arah jam dinding.