Bucin || Jikyu [END]

bucin ; 25 [END]

seminggu berlalu, sudah waktunya kembali sekolah. Jeongwoo pergi ke sekolah lebih dulu karena Jihoon akan ke rumah Junkyu.

di perjalanan, tiba-tiba Jeongwoo tersungkur karena ada motor yang hampir menabraknya.

ketabrak sedikit, tapi sakit.

"WOY HATI-HATI KALAU BAWA MOTOR" emosi Jeongwoo.

"maaf woo, sengaja" kata nya.

"songong banget sih lu, to"

Haruto yang mengendarai motor itu menyengir, "sini gue anter mau?"

"ayok lah, lumayan nebeng" kata Jeongwoo sambil merapikan celana nya yang agak kotor sehabis jatuh.

Jeongwoo menaiki motor Haruto, Haruto menarik tangan Jeongwoo untuk melingkar di pinggang nya.

"pegangan, kalau gue rem dadakan ntar lo kelempar loh" kata Haruto.

"iya iyaa, cepet jalanin motor nya kek" kata Jeongwoo malas meladeni.

Haruto terkekeh lalu mulai menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

"bundaa! Junkyu pamit!" seru Junkyu lalu melambaikan tangan, keluar dari rumah.

"hati-hati kyuu, jangan banyak gerak" seru Jisoo dari dalam rumah.

"iyaa sip, dadaah"

Junkyu keluar dari rumah nya lalu tersenyum kearah Jihoon yang sedang menunggu nya sambil sedikit bersandar di motor.

"udah Kyu? ayo berangkat"

"yuk"

Junkyu menaiki motor Jihoon, seperti biasa Jihoon memakaikan helm untuk sang kekasih.

"kyu kamu kok di lihat-lihat makin gemes ya? pipi mu makin bulat" kata Jihoon gemas lalu mencubit pipi Junkyu.

"ihh sakit!"

"kebanyakan ngidam nih ya, jadi nya ndut" canda Jihoon.

"biarin ndut, Jihoon tetep suka kan" kata Junkyu santai.

"iya dong, makin suka malah" kata Jihoon sambil memakai helm nya lalu menaiki motor.

Junkyu memeluk pinggang Jihoon erat. "sarapan bubur yuk? gue pengen bubur" pinta Junkyu.

"ngidam nih ceritanya?"

"gatau! mau bubur"

"iya iya sip, kita beli bubur mang Jepri" kata Jihoon lalu menancap gas di motornya.

"Junghwan pamit ya kak, pulang nya gausah jemput ya, Hwan mau sendiri aja" kata Junghwan lalu turun dari mobil.

"beneran? yaudah hati-hati ya ntar" kata Yoshi lalu melambaikan tangannya.

Junghwan tersenyum lalu memasuki gerbang sekolah. Yoshi keluar dari mobil lalu menghirup udara sejuk.

"kangen sekolah SMA deh" kata Yoshi lalu mulai membayangkan indahnya saat-saat masih SMA.

ga juga sih.

"kak Yoshi!" seru seseorang, Yoshi menoleh ke arah suara lalu tersenyum.

"wah ketemu lagi suk, btw mangat belajar nya ya" kata Yoshi.

"keberuntungan dong kalau aku ketemu kakak" kata Hyunsuk lalu tersipu.

"hah? apa?" tanya Yoshi.

Hyunsuk menggelengkan kepalanya, "nggak! hahaha..." ia tertawa canggung.

Yoshi tersenyum lalu mengelus rambut Hyunsuk pelan, "gih masuk ke kelas" kata Yoshi.