🥀__🥀
Chandra berjalan menyusuri trotoar yang sudah mulai sepi. ia menyukai suasana ini, suasana dimana banyak kendaraam berlalu lalang namun sedikit manusia yang memilih berjalan kaki. Bagi Chandra berjalan kali di malam hari, menikmati lampu-lampu jalan dan kesendirian itu termasuk healing, walau tidak banyak setidaknga dapat mengurangi setres nya.
"Hei, kamu pasti belum makan ya" Dan satu dari banyak alasan nya melewati trotoar ini adalah para kucing tidak bertuan yang kelaparan. Chandra sangat menyukai sensasi para kucing yang menghampiri nya untuk meminta makan.
"Makan yang banyak ya, kalian hidup di alam bebas jadi butuh tenaga" Chandra masih menatap lekat para kucing yang kini sedang sibuk menghabiskan makanan nya.
"Tau ga, aku udah 6 bulan ga ketemu dia. Dia apakabar ya, harus nya sih 2 bulan lagi bakal jadi ayah" Chandra menunduk lalu terkekeh
"Aku masih ga ngangka deh bakal ada di tiitik ini. kalo ga sama dia aku gatau harus sama siapa" kucing-kucing yang tadi sibuk mengisi perut kini duduk manis menatap Chandra. Ada yang bilang bahwa kucing tidak mengerti bahasa manusia, namun mereka bisa tau suasana hati sang manusia melalu intonasi bicara. dan mungkin sekarang mereka tengah merasakan kesedihan Chandra.
"Menutut kalian aku bisa ga ketemu orang yang kaya dia??"
"Gak bisa!!" Chandra menoleh mendapat kan lelaki dengan celana training dan baju kaos biasa sedang menghampiri nya.
"Manusia itu banyak tipe, lo gabakal ketemu mereka yang sama. Mungkin ada beberapa yang wajah nya sama. tapi cara mereka nge treat lo pasti beda" Chandra diam menyimak, hingga akhir nya ia sadar, siapa orang ini???
"Kamu siapa??"
"Gausah formal banget ah, lo-gue aja oke?? Kenalin gue Jeno. sorry tadi asal menyela pembicaraan lo" Chandra tersenyum tipis.
"Gue Chandra" Perhatian Chandra kembali tertuju ke kucing-kucing yang ia rasa sudah kekenyangan itu.
"Lo aneh, ngobrol nya kok sama kucing" Jeno ikut berjongkok di samping Chandra menghadap para kucing yang kini menatap dua orang itu dengan tatapan penasaran.
"Lo tau ga, kadang seseorang tuh cuma pengen cerita tanpa di tanggapi. Dan gue rasa kalo cerita sama manusia itu, sehormat apa pun dia sama cerita lo pasti ada menyela nya. entah diakhir ngasi nasehat lah, gue capek aja. Ngerasa beban gue setelah itu makin banyak. eeh sorry!!" Jeno tersenyum ke Chandra, mata lelaki itu hilang tertelan senyuman.
"Lo bebas ngelakukin semua yang lo mau kok, tapi inget. lo ga melulu harus denial sama diri lo sendiri, dengan berkedok self healing lo malah mengabaikan mereka yang berniat baik buat bawa lo dari keterpurukan" Chandra lagi-lagi di buat diam. begitukah ia selama ini??
Merasa hari semakin malam, dan takut dicari bunda nya, Chandra pamit untuk pulang. ia tidak merasakan apa-apa. Ia akan menganggap pertemuan nya dengan Jeno adalah kebetulan. Dan bila boleh berdoa, ia ingin agar tidak kembali di pertemukan kembali dengan lelaki itu.
🥀__🥀
Halo???
Kalau seandainya ada comment kalian yang gak aku bales, aku minta maaf ya...
I'm just-
aku cuma gatau cara berkomunikasi dengan baik😔 Tapi aku menikmati sama semua comment kalian, seneng banget sebenernya hehe.Mau curhat dikit, selama setahun nulis Nohyuck, baru kali ini aku dapet dm dari readers🥺 aku seneng ada yang ngasi support dan bilang dia suka karya aku secara langsung gitu😭😭😭
ohiya, aku lagi seneng malem ini.
tadi sore akhir nya setelah bertahun-tahun, kita bisa ngasi haechan 1st place june bday di idolchamp 😭😭 aku seneng banget pokok nya.
TRUS KALIAN HARUS LIAT INIIII
jendong bobo bareng guys :(