Happy For Chandra

1.6K 224 9
                                    

Keep enjoying guys
Don't forget vote and comment 😉








🥀__🥀




Kabar gembira gak bakalan bisa buat di tahan lama-lama. Begitu pulang dari rumah sakit, Chandra dan Jeno sibuk memberitahu semua orang. Tidak ada yang tidak senang, karena semua orang tahu, bagaimana perjuangan kedua pasangan ini. Sesuai janji diawal pernikahan, Chandra berhenti kerja tanpa paksaan Jeno. Bahkan Mark pun langsung menyetujui usulan sang adik.



"Lagi?????!" Chandra terpekik tertahan. Jeno yang baru saja masuk kedalam kamar yang nantinya akan menjadi kamar bayi hanya terkekeh. Seperti biasanya.


"Jeno, kamu tuh beneran deh. Aduhhh. Pusing aku" Chandra memijat kepalanya. Beneran pusing dia.

"Ya ini terakhir deh, janjiii" Chandra memilih diam. Karna dua hari yang lalu, Jeno pun mengatakan bahwa itu terakhir kalinya ia belanja, namun sekarang?? Ia kembali membawa box besar yang Chandra tidak tahu itu isinya apa.


"Ini stoller baby. Khusus buat jalan-jalan. Mana tau nanti kita ke mall bawa baby, atau cfd, atau ke acara keluarga. Kalo yang kemarin kan buat dirumah"



"Jeno sayang, sini deh" Suara Chandra melembut. Jeno menurut, di dekatinya wanita yang perutnya sudah sangat buncit itu.


"Liat deh, ini kamar bayi loh. Tapi udah sepenuh ini" Chandra menunjuk pojok kamar, yang memang benar sudah sangat penuh, padahal minggu kemarin ia dan Chandra sudah membereskan separuhnya.

"Yaudah, ini beneran terakhir deh" Jeno memeluk Chandra dari samping, dengan perutnya yang sebesar itu membuat Jeno tidak bisa memeluknya dari depan. Setelah memeluk Chandra, Jeno pun berlutut dan mengusap perut buncit itu dengan perlahan.


"Halooo jagoan. Mau perempuan ataupun laki-laki kamu tetep bakal jadi jagoannya ayah sama bunda kok. Baik-baik yaa disana, sampai ketemu dua bulan lagi ya sayang" usai mengucapkan itu, Jeno mengecup perut itu pelan.


"gede banget ya??" Chandra terkekeh dan mengangguk

"Kata dokter baby nya gede, tapi perut aku tipis. Disaranin operasi nanti" Jeno mengangguk.

"Rajin-rajin jalan pagi. Nanti kamu mau kerumah bunda aja??" Chandra mengangguk.

"Gapapa kan kita 1/2 bulan tinggal dirumah ayah bunda??"

"Gapapa dongg, sekalian belajar juga. Aku ga ngerti apa-apa seengganya disana ada bunda yang udah faham banget ngurus bayi"

"Sayang"

"hm?"



"Makasih ya, i love you"













🥀__🥀







Maaf aku ngilang tanpa kabar🥺🥺🥺

Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang