🥀__🥀
'BRAKK'
Tebak!! siapa yang kerjaan nya tiap pagi selalu misuhin Chandra di ruangan nya???
Kalo kalian jawab Rena, selamat kalian bener. Aji sudah hampir menumpahkan kopi pagi hari nya karna terkejut dengan aksi Rena yang masuk langsung membanting pintu tanpa mengucapkan salam.
"Rena, si bumil yang nyusahin satu kantor. tolong ya, manusia di dalam ruangan ini baru aja dapat kopi nya masing-masing. jangan ganggu relaksasi kami sebelum kami ketemu ribuan angka lagi" Lucas pun jengah dengan aksi bumil satu ini, Chandra hanya terkekeh melihat muka cemberut nya Rena.
"Dra!! Lo harus ikut rapat hari ini" Chandra mengeryit.
"Bukan nya yang ngurus project ini kak Lucas ya?? kan ada dia, kenapa aku?? aku sibuk ih hari ini mau ngajarin aji beberapa yang dia ga ngerti"
"Ya kalo client nya mau juga gue ogah repot-repot ngajakin lo!! ini client nya langsung yang minta lo buat dateng rapat"
"Maksud nya client nya ga nganggap gue kompoten gitu??" Lucas menatap Rena dan Chandra dengan tatapan terluka.
"Ga gitu kak Lucas!! Kak lucas tetep ikut, karna ini kan yang handle kak Lucas. Cuma Client nya minta Chandra ikut juga."
"Kalo mbak Chandra ikut aku gimana dong??" Aji yang sedari tadi menyimak akhir nya angkat bicara. Rena menatap Aji jengah.
"Lo sama Tara dulu deh di produksi" Aji menggeleng kuat
"Aku mau ikut mbak Chandra" Chandra pusing, begitu juga Rena.
"Yaudah sih, semua nya aja pergi" Mark tiba-tiba muncul, membuat Aji tersenyum senang dan Rena mendengus sebal.
———
Chandra terdiam menatap Client yang akan mereka ajak kerjasama ini. menurut Rena, lelaki ini lah yang memaksa agar Chandra diajak. Tapi sedari tadi lelaki itu tidak menghiraukan nya dan tetap focus dengan obrolan nya bersama kak Mark, kak Lucas dan juga Rena. Sungguh, ia dan Aji sudah seperti tidak ada di sana.
Chandra tidak tau sudah selama apa mereka duduk disini, yang ia fahami adalah mereka telah di puncak kesepakatan. Setelah tanda tangan kontrak dan mengakhiri rapat si client tadi akhir nya menatap Chandra dan tersenyum lebar, membuat siapa pun di meja itu bertanya-tanya.
"Hai Chan, Ketemu lagi kita. Semoga kedepan nya kita bakal lebih sering ketemu. dan aku senang bisa kerjasama sama kantor kamu" Setelah mengucapkan itu, si client tadi menyempatkan mengusak puncak kepala Chandra, kemudian berlalu pergi.
"Lo kenal sama pak Jeno??"
Iya, lelaki itu Jeno. Lelaki yang ketika tersenyum mata nya menghilang. lelaki yang tidak sengaja Chandra temui ketika sedang deep talk dengan kucing jalanan. lelaki yang Chandra harap tidak akan pernah bertemu lagi.
🥀__🥀
ngguinggggg ada yang pangkuan nguingggg
Jeno nya punya heecan, awas aja diambil😡