keep enjoying guys
don't forget vote and comment 😉
🥀__🥀
Jika bicara tentang perasaan, Chandra sendiri tidak mengerti apa yang ia rasakan. ia sudah tidak memiliki perasaan apapun pada Jevan tetapi ia juga belum bisa terlalu menerima Jeno. Ia merasa bersalah kepada Jeno, yang sudah berjuang keras beberapa bulan terakhir, Chandra pun tidak pernah menunjukkan bahwa ia menolak. seolah ia menikmati semuanya.
"Lo yakin, gaada perasaan apa pun ke Jeno?" Ayang muncul bersama sang bayi, yang mungkin sekarang sudah bisa merangkak.
"Gak yakin yang, gue tau ada sisi dimana gue nyaman banget sama dia. tapi gue takut kalo ternyata nyamannya itu bukan merujuk ke waktu yang lebih lama" Ayang memandangi Chandra sebentar, gadis itu tadi nenelfon ingin mengunjungi dirinya dan bayi. Tidak ia sangka bahwa maksud kedatangan Chandra adalah untuk bercurhat ria.
"Istrinya Jevan udh melahirkan ya??" Chandra menutup wajahnya dengan jacket yang ia pakai lalu melambaikan tangan.
"Gatau gue anjirr, bodo amat deh!!" Ayang terkekeh.
"Dra, kalo lo khawatir sama satu hal, bukannya untuk menghilangkan rasa khawatir itu lo harus memastikan ya?"
"Maksudnya??"
"Ya lo kan gatau, entah gimana perasaan lo ke Jeno karna selama ini dia ada di dekat lo kan?? coba jaga jarak dikit, gak usah kentara. cukup diri lo aja yang tau kalo lo lagi ngejauh dari Jeno. jangan dihubungin, jangan ketemu, kalo misal lo ngerasain rindu, atau hampa artinya lo beneran punya perasaan yang lebih sama dia, bukan yang sekedar nyaman"
"Harus yang?" Ayang menggedikkan bahunya.
"Itu terserah lo sih, gue cuma ngasi saran. kalo lo mau nyoba ya syukur" Chandra terkekeh dengan raut wajah Ayang. Ayang tidak pernah keberatan jika para sahabatnya datang kerumahnya, walau sekedar mampir sebentar. mereka sudah jarang berkumpul karna kesibukan masing-masing.
Chandra masih memikirkan perkataan Ayang. Demi apa pun, tidak akan ada yang pernah tau seribut apa isi kepala Chandra jika gadis itu sedang diam sendirian. iya sendirian, karna sekarang Chandra sedang melakukan survei di salah satu kota yang akan mereka buka cabang.
Sebenarnya kota ini sudah pernah di survei beberapa bulan yang lalu, Chandra datang hanya mengawasi pembangunannya saja. berkat nasehat ayang, ia jadi mengambil cuti kantor beberapa hari dengan alasan mengawasi pembangunan di kota yang sedang dalam pengawasan kantornya ini.
"Mbak ini dari kota neo ya??" Chandra tersentak, karena tiba-tiba sudah ada beberapa ibu-ibu di dekatnya. Chandra menunduk sopan.
"Iya ibu, maaf ya kemarin saya gak sempat nyapa. padahal saya ada liat ibu-ibu lagi nyantai di depan penginapan saya" Demi apa pun, Chandra takut.
"Hoalah, gapapa Mbak. ngomong-ngomong, tetangga kita ada loh mba yang nikah di kota Neo, mbak kenal ga ya kira-kira" Ingin rasanya Chandra mengumpat, bagaimana caranya ia tahu sedangkan manusia di Neo City itu sangat banyak. Orang-orang ini mungkin exited karna Neo City salah satu daerah elite di negara mereka.
"masa sih mbaknya bisa kenal, kayanya dia gak bakal bebas keluar deh"
"Kita kan gatau, wong orangnya gak punya malu"
"Iyakan, kasian banget mas Jevan harus nikah sama Natha" Telinga Chandra langsung berdiri, mencoba menyimak.
"Emang sih kesalahan mas Jevan karna ngehamilin Natasya, tapi ampuun kasihan sekali. liat tuh rumah orang tuanya lagi membangun, itu pake duit mantunya. tiap bulan mantunya wajib ngirimin dia duit, si mas Jevan itu kaya banget deh kayaknya"
Chandra tertawa dalam hati. Jadi walaupun Jevan punya Job, duitnya tidak akan pernah cukup. melihat rumah yang sedang dibangun itu sangat besar, belum lagi istrinya yang sudah melahirkan. dengar-dengar dari ayang, ngurus bayi itu uangnya lebih besar.
ohiya, bicara tentang Job Jevan. baru-baru ini Mark memberi tahu Chandra bahwa job anak itu dulunya ramai karna ia selalu dapat rekomendasi dari ayah, Jadi ayah Chandra adalah alasan kenapa Jevan selalu mendapat Job proyek besar. karna sekarang Ayah sudah tidak pernah merekomendasikan Jevan ke rekan kerjanya lagi, bisa jadi senior-seniornya dikantor tersebut dendam dan sengaja tidak memberikannya proyek.
Cukup jahat tapi Chandra lega.
🥀__🥀
Malam apa ini???
heheheheheh
love you guys♡♡
makasih yaa yg udh mau dukung aku dengan semua work ku yang gajelas 😔
