Selamat Membaca 💙
Jangan lupa Vote & Comment guys:)🍭🍭🍭
" REYNAND ABIMANYU!"" BALIKIN KAUS KAKI GUE!!"
" BUNDA NIH BUN!"
Gadis tersebut misuh misuh saat melihat kaus kakinya hanya sebelah padahal sudah Ia simpan dengan rapih di samping sepatu yang akan Ia kenakan.Ia langsung beranjak menuruni tangga mencari siapa pelaku tersebut.
Selalu saja setiap pagi tuh ada aja keusialan cowok itu.Dia sampai heran sendiri itu kakaknya punya masalah apasih di hidupnya.
Gadis itu menuruni tangga dengan wajah ditekuk langsung menghampiri meja makan di sana sudah ada kedua orang juga kakak laki laki yang tengah santai nya memakan sandwich.
Tanpa aba aba Ia langsung menjewer telinga kakaknya membuat cowok itu memekik.
" Reina sakit bege lepas!"
" Balikin kaus kaki gue!"Pinta Reina.
Bunda Nadine yang telah terbiasa melihat pertengkaran putra putrinya jadi menggelengkan kepalanya.
" Bang Jangan jail ah balikin!" Serunya.Reina langsung melepaskan cekalannya lalu duduk di samping cowok itu sambil meneguk segelas susu hangat.
Lumayan teriak teriak gini juga butuh asupan...
" Kaus kaki kamu banyak kan Re." Ujar Pandu menatap putrinya." Ganti aja."
" Nggak pah Reina mau pake yang itu," Ujarnya bersikeras.
Reynand masih mengelus telinganya miris." Tenaga lo kuat juga ngeri gue," katanya sambil bergidik menatap adik nya.
" Balikin mana!"sentak Reina
Reynand jadi menggelengkan kepalanya." Ambil tuh di kamar gue," katanya santai membuat Reina mengumpat dalam hatinya.Niat ingin menjambak cowok itu tapi Reynand dengan cepat menghindar.
Reina menghela napasnya lalu beranjak menuju kamar Reynand.Sebelum berangkat Ia kembali mengambil jam tangan nya yang ketinggalan di kamar nya.
Reina beralih menatap pantulan dirinya di cermin mengoleskan bedak tipis lalu memakai sedikit liptint agar tidak terlihat pucat tak lupa beberapa semporatan parfum beraroma Vanilla khas nya.
" Re,gue tinggal lo ya!!"
Teriakan kakaknya langsung menerobos memasuki telinga nya,gadis tersebut misuh misuh sambil mengikat tali sepatunya lalu turun menemui Reynand yang sudah siap untuk berangkat.
Reina menatap kesal kakaknya. " Gak bisa apa sabar bentar?"
Reynand yang sedang memainkan ponselnya jadi mendongkak langsung menggeleng cepat sambil mengulum senyumnya." Nggak bisa kalo sama lo!"
" Abimanyu nyebelin lo!" ketus Reina lalu menutup mulutnya yang keceplosan." Eh maap bang- sengaja sih," ujarnya pelan sambil melirik kedua orang tuanya yang hanya menggelengkan kepalanya.
" Pah masa Reina gadang terus tuh nonton drama korea." Adu Reynand.Emang ya itu mulutnya hobi banget buat Reina kena masalah tuh.
Reina langsung mencium tangan papah nya lalu bergantian mencium tangan bunda Nadine." Reina berangkat," pamitnya langsung menarik tangan Reynand untuk segera berangkat daripada pagi ini harus diomelin dengan ceramahan papah nya .
"Bisa gak mulut lo gausah lemes ?" tanya Reina kesal sambil memakai helm warna Abu miliknya.
Reynand berbalik setelah sampai di depan motornya."Nggak,gue malah seneng liat lo kesel gitu," katanya lalu menyisir rambutnya ke belakang sambil menatap di kaca spion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello You!
Teen Fiction( On Going). Berstatus sebagai seorang sahabat membuat Reina hanya menyimpan perasaan nya sendirian. Diam-diam dia menyukai Fahriza Elvano Adhitama yang menyandang sebagai ketua basket di sekolahnya. Bagaimana tidak cowok itu pandai sekali membuat...