#12

40 29 3
                                    

Hallo !!Gimana kabar nya hari ini?
Semoga bahagia selalu^^

Selamat membaca💗

Mungkin karena kehujanan kemarin berkali kali Reina bersin bersin dan juga sedikit merasakan pusing di kepalanya.Tapi ia paksakan untuk pergi ke sekolah.Karena menurutnya dirumah jauh lebih bosan.

Seperti pagi Ini badannya kurang fit.Ia melangkah masuk menysuuri koridor yang terlihat sangat ramai banyak murid murid yang sekadar nongkrong di depan kelas hanya untuk melihat kakak kelas yang menurutnya cogan itu lewat.

Lumayan cuci mata...

Setelah sampai di depan kelasnya ia berjalan masuk tertegun sesaat melihat bangku Dira yang terlihat kosong.Cewek itu katanya ijin tidak masuk hari ini.

Ia menghela napasnya lalu berjalan melewati Alan yang tengah fokus bermain game di ponselnya .menyapa Bella dengan senyuman lalu duduk di bangku nya.

" Re,Sakit ?" Bella berbalik ke belakang lalu berpindah posisinya jadi di samping Reina." Muka lo pucet gitu,Kening lo anget" Katanya lagi sambil memegang keningnya.

" Gue keujanan kemarin." Jawab Reina lalu menelungkupkan wajahnya di meja sempat saling bertatap sebentar dengan Fahriza .

" Sayangnya gue kenapa ?" Alan tiba tiba menyimpan ponsel kedalam sakunya lalu berdiri di samping Reina menyentuh kening cewek itu.

" Buset Panas banget Re,tangan gue sampe melepuh." sahutnya ngasal.Yang emang kadang mulut Alan tuh minta di tabok.

" Otak lo melepuh." Jawab Bella ketus." Re cowok kayak gini halal di musnahin gak sih?" Tanya Bella pelan mendelik tajam ke arah Alan.

" Jangan cemburu Bell,Lo cuma selingkuhan gue." Jawab Alan sambil tertawa geli.Bella semakin memandangnya jengkel.

Reina Jadi mendongkak tersenyum tipis." Cuma Flu doang Lan," katanya.

Alan tersenyum sambil menaikan alisnya." Ke UKS aja gue dengan senang hati nemenin lo ."

Reina memutar bola matanya malas.
" Itu sih maunya lo," Balas Reina lalu berdiri." Yaudah buru gue pengen tidur."

" Bell Izinin gue ya." Ujar Reina memohon.

Bella menghela napasnya lalu mengangguk." Pen Ikut Re."

"Nanti udah pelajaran Matematika lo nyusul aja."

Masalahnya tuh gurunya Killer abis...jadi Ia takut Bella di hukum kalo sampe katahuan.Beda dengan Alan cowok itu sudah handal dalam urusan menciptakan sebuah alasan.

" Lo diem aja di sini ya." Jawab Alan menyilangkan kedua tangannya.

" Duluan ya Bell." Reina bangkit dari tempat duduknya menatap Fahriza yang masih fokus dengan ponselnya.

Alan langsung menyengir lebar." Silahkan Ratu." Serunya kepada Reina untuk berjalan duluan lalu ia mengikuti dari arah belakang sebelum itu Alan melambaikan tangan kepada Bella sambil mengedipkan sebelah matanya.

" Jangan marah ya Cantik."

"Kemana?" Tanya Fahriza lalu menyimpan ponselnya membuat Reina menghentikan langkahnya jadi menatap cowok itu.

" Numpang ngadem di UKS." Jawab Alan cepat." Sekalian minta teh Manis gratisan," katanya lagi sambil cengengesan.

Gilang langsung mendongkak menjeda game di ponselnya. "Ikut."

Alanberdecak." Lo diem aja sini ah Rusuh lo."

" Ke UKS bentar ." Sahut Reina lalu melangkahkan kakinya kembali.

Hello You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang