( On Going).
Berstatus sebagai seorang sahabat membuat Reina hanya menyimpan perasaan nya sendirian.
Diam-diam dia menyukai Fahriza Elvano Adhitama yang menyandang sebagai ketua basket di sekolahnya.
Bagaimana tidak cowok itu pandai sekali membuat...
Gimana kabar kalian hari Ini? Semoga tetep baik ya💗
Selamat Membaca💙
Pedih~Last Child
🍭🍭🍭
" Gue duluan !"
" Ih apasih Bell ,gue duluan gak ada ya!"
" Heh dimana mana ladies first!"
Reina memijit pelipisnya memandang dua orang di depannya yang memperebutkan akan menyeduh susu jahe.Entah kenapa mereka akurnya tuh cuma bentaran doang.
Sampai sampai orang orang di tenda sebelah jadi meliriknya,ada juga yang tengah menahan tawa karena celotehan teman teman Reina.
Aldira melirik mereka sekilas lalu kembali membantu Gilang yang menyalakan api unggun.
Tiba tiba saja Alan menyenggol panci di atas kompor portabel hingga jatuh dan air nya tumpah.Cowok itu langsung menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu menyengir tanpa dosa.
" Tuh kan gue bilang apa ah." Sentak Bella menatap nanar air yang sudah meleber di tanah .
" Si bego." Umpat Gilang lalu akhirnya tertawa juga.
Alan langsung melirik Bella kesal." Lo sih ," tuduhnya.Bella langsung melotot tak terima." Heh lo yang jatohin ko nyalahin gue sih!"
Alvino yang sedang memainkan gitar ya jadi menoleh berdecak pelan melihat kelakuan dua sejoli itu.Lalu pandangannya jatuh pada Reina yang sedang tertawa sampai mengerutkan hoddie miliknya hingga mata cewek itu menyipit.
Ia jadi menggelengkan kepalanya lalu menatap sembarang arah.
" Ambil lagi air nya Lan." ujar Fahriza tau tau menghampiri mereka sambil membawa beberapa kayu bakar lalu cowok itu duduk di tenda tepat di samping Reina.
" Mau Hot macca gak?" tanyanya.
" Ih mau." Jawabnya dengan antusias.
Fahriza mengangguk lalu beranjak membuat kan hot mattcha sambil menunggu air nya matang.Dia jadi melirik Dira yang sedang fokus menyalakan api unggun.lalu mengulum senyumnya.Melihat Cewek itu.
" Eh Nyanyi nyanyi yu." Ajak Bella tengah duduk santai di samping Aldira sambil menggenggam susu jahe hangatnya.
" Nyanyi sono di lampu merah." Sahut Alan." Biar dapet duit," Katanya lagi langsung tertawa sendiri.
" Sambil bawa Kecrek." Tambah Alvino.
" Eh gini gini Bella tuh biduan di kompleknya,"Ujar Gilang tau tau ikut nimbrung lalu duduk samping Aldira.Bella langsung membulatkan matanya.
" Bacot lo pada." Galaknya.Mereka langsung mengatupkan bibirnya.
Reina hanya fokus menikmati teh mattcha yang Fahriza beri sambil duduk di samping cowok itu.Merasakan hangatnya api unggun di depannya.
" Pelan pelan Re minumnya." Kata Fahriza lalu terkekeh pelan." Gue gak bakal minta,tenang aja."
Reina jadi melirik cowok itu merapihkan rambutnya jadi di kuncir kuda." Ih apasih Ri," Jawabnya tapi ikut tertawa juga.
Alvino mulai memetik gitarnya membawakan lagu yang berjudul Pedih- Milik last Child.di temani udara yang semakin malam semakin terasa dingin.Reina melirik Fahriza yang entah sejak kapan cowok itu diam diam memperhatikan Aldira di depannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
