Gimana kabar kalian hari Ini?
Semoga tetep baik ya💗Selamat membaca💗
Reina menggandeng tangan Alya kala memasuki sebuah Mall besar di kotanya.Sementara Fahriza mengikuti di arah belakang.
Menurut Reina Alya anaknya mudah akrab dengan siapa saja.
Kalau dipikir pikir ini seperti sebuah keluarga yang romantis ya pikir nya.Sadar Re dia cuma Temen!
" Oiya mana list belanjanya." Kata Reina menoleh ke Fahriza.Cowok itu langsung memberikan sebuah notes kecil." Nih," jawabnya lalu berjalan mengambil satu troli.
Reina mulai menaruh bahan bahan yang ada dalam list tersebut sementara Alya sudah digandeng oleh Fahriza.
Fahriza sesekali membantunya mengambil bahan bahan yang tidak bisa di gapai oleh gadis itu.Ia jadi tersenyum tipis melihat Reina dalam mode serius.
Reina menganggukan kepalanya bergumam sendiri." Mentega udah,Gula, Terus oh iya Baking Powder belum nih."
Fahri yang sedang menatapnya jadi mendehemkan suaranya lalu beralih mengusap gemas rambut Alya.
" Nah itu Fai ambil di sebelah lo."Pinta Reina.Fahriza langsung bergeser dari posisinya menyodorkan barangnya asal ke arah Reina membuat cewek itu tertawa.
" Ih bukan ege itu lada hitam,baca coba Ri."
Fahri tersenyum tipis lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal." Ya kan gue gak tau Re," katanya lalu mengambil satu baking powder yang langsung di masukan ke dalam troli.
Reina mengecek lagi bahan apa yang kurang sambil melihat selembar notes yang Fahriza kasih.
" Nah udah nih,"
" Yaudah biar gue yang bayar lo sama Alya tunggu aja di depan time zone ya."
🍭🍭🍭🍭
Setelah lama bermain di area time zone.Rupanya Alya kelelahan sampai minta dibelikan ice cream jadi mereka mampir dulu di kedai ice cream terdekat.
" Fai ." goda Reina membuat cowok itu menatapnya malas." Jangan panggil itu."Reina jadi terkekekeh menaikan alisnya." Loh kenapa ?"tanyanya penasaran.
" Itu nama ke sayangan buat kak Fai."jawab Alya masih fokus memakan ice cream nya.
" Kalau kak Rei boleh panggil Fai?"tanya Reina.
Alisya menatapnya lalu mengangangguk." Boleh ko."Kemudian terdiam sebentar. "Berarti ka Rein sayang juga sama ka Fai ya?"
Reina nyaris tersedak. Begitupun Fahri mereka jadi saling menatap sebentar.
Ya iya lah....
Reina jadi mengulum bibirnya." Ya kan Ka Fai temen ka Rein."
Berhubung hari sudah mulai larut malam.Fahriza memutuskan untuk pulang.Dan Alya gadis itu sudah mengantuk lalu tertidur di jok belakang sambil memakai selimut kecil yang sengaja Fahriza selalu bawa di mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello You!
Teen Fiction( On Going). Berstatus sebagai seorang sahabat membuat Reina hanya menyimpan perasaan nya sendirian. Diam-diam dia menyukai Fahriza Elvano Adhitama yang menyandang sebagai ketua basket di sekolahnya. Bagaimana tidak cowok itu pandai sekali membuat...