#7

64 33 6
                                    

Selamat membaca💙
Jangan lupa Voment ya teman teman 🤗

🍭🍭🍭🍭


"Ra, menurut lo ini gimana lucu gak?"tanya Reina sambil menunjukan layar ponselnya.

Mereka tengah duduk di kursi kecil yang berada di balkon kamar Reina.Berhubung besok adalah hari libur jadi kedua temannya akan menginap dirumahnya.

Dira jadi menoleh berpikir sebentar." Yang warna Army lucu ," Kata cewek itu membuat Reina mengangguk.

" Buat siapa sih?"Dira balik bertanya.

" Fahri bentar lagi ultah Ra." jawab Reina." Eh tapi jangan jam deh nanti deh, gue cari lagi," Kata cewek itu lagi.

Dira jadi terkekeh." Setahun Re dan lo gak mau terus terang?

" Dia kayaknya peka cuma gak peduli ."jawab Reina pelan.

Dira adalah satu satunya temannya yang tau soal Perasaannya.Bukannya Ia tak ingin memberitahu pada Bella tapi nunggu waktu yang tepat.

Reina jadi menunduk." Lebih baik gini, gue takut malah buat dia makin jauh Ra."

Dira mengangguk seraya menepuk nepuk pundak Reina." Apapun keputusan lo gue akan tetep dukung."

" REIN!"

"BOCILL!!"

Teriakan kakak nya itu membuat Reina mendengus merusak suasana saja.

" Re pinjem -------"


Reynand menjeda ucapannya lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.Cowok itu kembali merubah raut wajahnya saat menyadari keberadaan Dira.

" Eh Kak." Sapa Dira membuat Reynand tersenyum tipis.

" Apasih teriak teriak lo kira di hutan?"ketus Reina.

" Pinjem Airpods ." Jawab Reynand membuat Reina berdecak." Pinjem tapi suka jadi hak milik ya," Sindirnya membuat Reynand mendengus pelan.

" Bentar doang,punya gue rusak," pinta Reynand.

Reina jadi berdecak." Lo mau pinjem barang apa ngerampok sih bang? Muka lo tuh jangan datar bisa ?"Katanya membuat Reynand memaksakan senyumnya.

Reina jadi menghela napasnya jengah. "Yaudah sana!"

Selepas Reynand pergi Dira jadi terkekeh." Abang lo lucu ya," Katanya membuat Reina terkejut.

" Lucu dari mana nya sih Ra!"

🍭🍭🍭🍭


Suasana Cafe sangat ramai apalagi kalau malam Minggu.Ia jadi ikut membantu beberapa pekerjaan seperti mengantarkan pesanan pelanggan.

Memang Cafe milik papahnya ini selalu jadi incaran para remaja, karena tempatnya yang terbilang nyaman dan sangat strategis ditambah lagi ada barista yang ganteng abis yang bernama Kak Rangga.

Reina mencepol asal rambutnya sambil membawa pesanan milik pelanggan.Setelah itu ia berjalan menghampiri Dira yang sejak tadi duduk anteng nonton drama berbau horor favorit nya.

" Makan ga?" tanya Reina lalu duduk di samping cewek itu mengambil paksa ponselnya membuat Dira menghela napas jengah.

" Ngga, lo aja makan sana," suruh Dira berusaha mengambil ponsel miliknya lagi." Lo duduk aja biar gue gantiin Re."

Reina langsung menggeleng." Ngga usah lo duduk aja, Bella mana belum dateng?" tanyanya heran karena katanya cewek itu sudah dijalan. "Mana gerimis lagi di luar."

Hello You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang