Bakugou sedang mendapatkan mood malas beberapa hari ini, tidak hanya itu dia juga beberapa kali ketahuan tidur di jam pelajaran, dan beberapa kali pula dia disuruh keluar di jam pelajaran.
"tck...." decah Bakugou kesal karena dirinya sendiri.
semua mata tertuju pada Bakugou yang lagi-lagi dapat peringatan dari guru yang mengajar, benar-benar hal yang tidak biasa karena yang selama ini mereka ketahui jika proses belajar-mengajar sedang berjalan Bakugou akan mendengarkan dengan seksama.
"tidak biasanya kacchan seperti ini... apa dia sedang ada masalah dengan (y/n)-san??" batin Midoriya yang tengah memperhatikan teman masa kecilnya itu.
Bakugou kembali berakhir keluar kelas, sia disuruh berdiri di lorong kelas sampai mata pelajaran selesai. dan dia benar-benar berdiri disana, sambil melihat langit cerah (kalian Taukan koridor di Yueei?)
flash back
Bakugou sedang mencari seseorang yang dibutuhkannya, bukan dalam artian membantu lebih tepatnya seseorang yang bisa sedikit meredamkan emosinya. dirinya sudah berkeliling asrama namun tak kunjung menemukan orang itu.
"kemana perginya rambut Oren sialan itu..." kakinya terus melangkah, dan berakhir di lantai paling atas asrama, gadis itu sedang menelpon.
"hemm... baiklah, nanti saya kabari lagi" ujar gadis itu mengakhiri panggilan di telpon.
gadis itu membalikkan tubuhnya dan sedikit kaget karena melihat teman... eheem maksudnya kekasihnya ada di depannya sekarang.
"Katsuki-kun... kenapa kau disini??" pertanyaan menyebalkan bagi Bakugou, sudah jelas karena dia mencari pacarnya.
"HUH??? AKU SUDAH CAPEK-CAPEK MENCARIMU KESANA-KEMARI DAN SEKARANG KAU TANYA KENAPA AKU DISINI??!!" pekik Bakugou tapi bukankah hal wajar (y/n) menanyakan itu? dia bahkan tidak tau kalau sedang dicari.
"heheh... maaf aku sedang menjawab telfon... ada perlu apa Katsuki-kun" (y/n) hanya tersenyum kikuk.
"sebenarnya kami ini benar-benar berpacaran apa hanya aku yang berpikir demikian?? dia bahkan masih bersikap kaku padaku" Bakugou angkat tangan dengan tingkah (y/n) yang satu ini.
si manik permata itu mulai melangkahkan kakinya dan...
DEG
siapa yang menyangka Bakugou yang terkenal tsundere dan selalu menjauhi (y/n) ketika di depan temen-temennya kini tengah memeluk gadis itu.
"ka-ka-Katsuki-kun... a-apa-"
"diam... aku tidak mau menjawab pertanyaan bodoh mu itu" Bakugou memeluk (y/n) aroma shampo khas (y/n) terasa lembut.
"tapi... aku tidak bisa bernapas" (y/n) berbohong, sebenarnya dia hanya tidak bisa dalam pelukan Bakugou untuk waktu yang lama, jantungnya tidak bisa berhenti berdebar.
"ma...maaf... Huh...." Bakugou menghela nafas panjang perasaannya kini kembali lega. "aku akan kembali kebawah, kalau urusanmu sudah selesai cepat turun sebentar lagi gelap" ujar Bakugou melangkahkan kakinya.
"a...ano.. Katsuki-kun, ada yang ingin ku katakan padamu" (y/n) tidak berani menatap wajah Bakugou dia hanya membuang pandangannya kearah lain.
"huh..." Bakugou kembali mengarah ke (y/n). "apa yang ingin kau katakan?? sebaiknya katakan dengan cepat"
"aku... aku... ingin mengakhiri hubungan kita" (y/n) hanya menunduk dia benar-benar tidak berani melihat manik permata depannya.
"lawakan mu tidak lucu sama sekali" Bakugou sedikit terkejut bahkan raut wajahnya bisa di bilang kecewa.