CHAPTER 30 [end]

38 3 0
                                    

Sesampainya di rumah, ana langsung masuk ke kamarnya dan menangis di pojok kamar sambil memeluk lututnya.

Sekarang dia sadar bahwa sebenarnya dia juga mencintai chan. tapi mengapa saat dia sudah menyadari itu semua, chan malah menyukai cewek lain(?)

"lo jahat chan hiks hiks"

***

"dek, kamu mau berangkat bareng abang ngga?" tanya jay dari depan pintu kamar ana.

"dek?"

Karena tidak ada jawaban dari ana, jay pun masuk ke dalam kamar adiknya itu. dan betapa terkejutnya ia melihat adiknya terkulai lemas dengan muka pucat di pojok kamar.

"adke! Dek, bangun dek! Kamu kenapa dek?!" tanpa basa basi jay langsung membawa ana ke rumah sakit.
̃
"gimana keadaan adik saya dok?"

"pasien baik-baik saja, dia hanya pingsan karena kedinginan dan sepertinya semalam dia melewatkan makan malamnya. Kalau gitu saya permisi dulu" kata dokter tersebut lalu pergi.

Setelah dokter pergi, jay langsung masuk ke ruangan untuk melihat ana dan ternyata ana sudah sadar.
"eh kamu udah sadar?" tanya nya yang dibalas anggukan oleh ana. "kamu kenapa bisa gini, dek?"

"paling cuma kecapean aja bang" bohong ana tanpa menatap jay.

"kamu ga mau cerita sama abang?" kata jay dengan tatapan sendunya. Kalau sudah begini ana tidak bisa tidak menceritakan pada abangnya itu.

"pasti soal chan kan?" tanya jay, ana mengangguk lalu menceritakan semuanya pada abangnya.

"tapi abang jangan marah sama chan ya" pinta ana setelah selesai menceritakan masalahnya.

"abang ga marah kok, kamu cuma harus omongin ini baik-baik aja sama chan" nasehat jay.

Ana hanya mengangguk. "eh abang ga sekolah?"

"engga lah, udah jam segini juga"

"trus bolos dong?"

"engga kok, tadi abang udah minta tolong yoyo buat ijinin. Yaudah ya abang beli makanan dulu, kan kamu belom makan"

"sama thai tea yaa"

"ngga ada. Orang lagi sakit mau minum es" tolak jay lalu pergi membeli makanan untuk mereka berdua.




***

Sarangeul hetta
Uriga manna
Jiuji motta
Cuogi dwetda

Saat sedang asik bernyanyi tiba tiba ada yang memeluk ana dari belakang. Ana yang kaget pun langsung menoleh.

"chan?"

"udah biarin kek gini dulu sampe lagu lu selesai" kata chan yang masih dalam posisi memeluk ana.

Akhirnya ana melanjutkan fangirling nya sambil spot jantung. Ya siapa juga yang ga deg-deg an kalo sambil dipeluk gini?

Walaupun ana sudah sering dipeluk chan, tapi kali ini rasanya berbeda.

"dah abis lagunya" kata ana sambil mencopot earphone nya lalu chan melepaskan pelukannya.

"lo kenapa ga masuk sekolah? kata vivi lo masuk rumah sakit? Lo masih sakit?" chan memegang dahi ana.

"engga, udah sembuh kok" jawab ana. "lo kali yang sakit"

"kok gua?"

"iya abis aneh aja sama sifat lo yang tiba-tiba soft kek gitu biasanya juga ngajak berantem" ujar ana.

"gue mau minta-

"stop! Gue ga mau denger permintaan maaf lo lagi. Harus berapa kali sih gue bilang? Gue udah maafin lu chan, lagian gue juga udah lupa soal itu"

"yaudah kalo lu ga mau gua minta maaf, gue mau nembak lu aja" kata chan yang sukses membuat ana melotot.

Chan meraih tangan ana, "ekhm, joana angela mau kan jadi pacar gue?"

"kalo gue ga mau gimana?" ana balik bertanya.

"harus mau, gua ga menerima penolakan"

"itu namanya maksa anjir, lagian lu bukannya pacaran sama tzuyu?"

"gue ga ada apa-apa sama tzuyu, waktu gua anterin tzuyu pulang itu gua sengaja doang mau liat reaksi lu gimana" kata chan.

"jadi itu semua rencana lo?" chan mengangguk. "gila ya lo, chan"

"gila gila gini juga lo suka kan" chan mengedipkan sebelah matanya.

"idih, pede banget. Orang gue mau nolak juga"

"ga boleh, kan gua bilang gua ga menerima penolakan. Jadi mulai sekarang kita pacaran"

"yaudah sih kalo lu maksa" jawab ana.

"bukan lu tapi kamu"

"ngga mau ah, aku-kamu jiji tau" tolak ana.

"bodoamat pokoknya harus. kalo keceplosan bilang gua elu lagi, gua cium" ancam chan.

"GILA YA-KAMUU!" kata ana sambil menekankan kata kamu membuat chan terkekeh mendengarnya.

"nah gitu kan bagus"

"bodo, dah ah aku mandi dulu ya sayangg" kata ana lalu berjalan ke kamar mandi sambil menghentakkan kakinya.

END

_______

YEYYY AKHIRNYA CERITA INI SELESAI JUGAAA☺️

maap ya kalo end nya ga sesuai harapan kalian.
author emg sengaja pengen end in cerita ini pas ana sama chan udh jadian.
tapi tenang aja nanti kalo author lagi ga sibuk dan sedang oleng ke chan, author akan buatkan bonchap nya😚

makasih buat semua yang udah vote cerita ini❤️
makasih juga buat semua yang udh baca cerita ini ❤️
*walaupun ada yang sider mwehehe tapi gapapa sider juga sangat berarti bagi author ❤️

oke babayyy
sampai ketemu di bonchap!

oke babayyysampai ketemu di bonchap!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-lup lup from chan 😚

BEST FRIEND • JUNG CHANWOO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang