5. TSB❄️

98 14 3
                                    




Happy Reading


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







5. Dia itu Kai!


"Zy, jangan sampe lupa pesanan gue. Gini aja deh gue ulang lagi ya. Es krim rasa vanila sekotak,terus itu camilannya harus banyak. Abistu apalagi ya? Ah iya,beliin gue pembalut juga dong. Tiba-tiba gue ngerasa sakit perut. Gue rasa bentar lagi gue bakal datang bulan."

Suzy yang mendengar itu mendengus kesal. Sahabatnya itu memang benar-benar sangat gila. "Lo memang nggak tau diri banget ya, Yan," sarkas Suzy yang dibalas dengan suara tertawa.

"Harusnya lo yang beli ini semua. Bukannya gue!"

"Gue kan tamu lo. Lo nggak lupa kan sama pepatah yang mengatakan kalau tamu itu adalah raja."

"Sialan lo anjir!"

"Udah deh Zy. Jangan ngambek gitu juga. Ntar cepat tua tau rasa lo."

"Diem deh lo!" Suzy langsung mematikan sambungannya sepihak. Mendengus kasar sambil menatap minimarket yang berada di depannya.

"Oke Zy, kalem dong kalem. Malam ini lo harus cosplay jadi sahabat yang baik," gumamnya lalu masuk dan membeli semua keperluan Suzy serta permintaan sahabat laknatnya, Yana.





❄️❄️❄️



Setelah siap dengan semuanya, Suzy kembali berjalan untuk pulang. Letak minimarket dari rumahnya memang sedikit jauh. Karna Suzy sudah terbiasa dengan kegiatan ini, ia rasa ini sama sekali tak ada masalah.

Lagi pula, Suzy sangat suka hawa malam hari. Terasa sejuk walaupun banyak suara kendaraan yang melalu lintas.

Hampir lamanya ia berjalan sambil menikmati suasana di sekitarnya yang saat ini semakin sepi, tak sengaja ia melihat sebuah mobil terparkir dipinggir jalan. Matanya menyipit untuk melihat lebih jelas namun tak bisa karna minimnya penerangan.

Bukannya apa hanya saja Suzy penasaran dengan mobil itu. Kayak pernah lihat tapi dirinya lupa. Makanya itu sekarang kedua kakinya melangkah maju guna melihat siapa gerangan orang yang membiarkan mobil mahal itu terparkir di jalan yang sepi ini.

Nanti kalau sampai diculik gimana? Kan Suzy nggak ikhlas kalau sampai pencurinya tiba-tiba jadi kaya karna jual mobil. Udah gitu ia akan dapat dosa karna membiarkannya tak berniat membantu.

Makanya Suzy melangkah maju untuk memastikan itu mobil ada orangnya atau tidak.

"Lah, ada orangnya ternyata," gumamnya setelah melihat dari kaca mobil yang sedikit transparan itu.

"Tapi aneh deh. Dia kenapa tidur di dalam mobil coba? Kayak nggak ada tempat yang lain aja."

Berjalan ke dekat pintu sang pengemudi, Suzy mendekatkan wajahnya ke kaca untuk memperjelas penglihatannya.

The Secret BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang