Happy Reading
"Kenapa sih pake ikut segala? Ribet tau ga," ucap Bakti turun dari motornya, menatap Dira yang kesusahan membawa beberapa barangnya.
Dira mendelik. "Diem deh! Lo gak ada hak larang-larang gue mau ikut atau nggak."
"Dih?" Bakti bersedikap. "Orang rumah gue kok. Jadi, gue punya hak dong untuk melarang siapapun yang mau dateng," jedanya sesaat lalu menatap Dira lekat. "Termasuk elo."
Tas yang ditangan Dira seketika melayang kewajah Bakti, membuat sang empu terlonjak kaget. Mengusap wajahnya yang lumayan sakit, Bakti membalas Dira dengan mengacak-acak rambutnya brutal.
"Mampus lo! Rasain," ucap Bakti puas.
"AAAAH!! DIRAAAAN!! LO RESE BANGET SIH?!!"
Bakti tak peduli dengan suara teriakan adiknya. Membuat Dira kesal memang sangatlah menyenangkan. Adiknya itu sudah keterlaluan. Berani-beraninya dia menamplok wajahnya dengan tas miliknya. Dikira wajahnya tembok kali ya? Nanti kalau wajahnya lecet gimana? Bisa kacau jadinya.
"BERHENTI GAK??!!" teriak Dira berusaha melepaskan tangan Bakti dari kepalanya.
"Janji dulu jangan macem-macem sama gue lagi," pinta Bakti yang kini tangannya beralih mencubit pipi tirus Dira.
Merasa tak punya pilihan, Dira mengangguk patuh. Hal itu membuat Bakti tersenyum puas. Sedetik kemudian tangannya ia raih dari pipi Dira yang kini terlihat memerah. Serta rambutnya yang juga berantakan.
"Jelek banget lo," ejek Bakti tak punya hati.
Dira melengos panjang. Meraih barang-barangnya, Dira memilih beranjak dari tempatnya. Wajahnya ditekuk sedemikian rupa. Bayangkan saja jadi dirinya. Sudah rambutnya diberantakin, terus pipinya dicubit. Dalam hati Dira mengabsen nama binatang. Terlalu malas untuk membalas Bakti sebab dirinya yang memang merasa lelah.
"Yah? Gitu doang ngambek masa," ucap Bakti menatap kepergian adiknya tanpa ada pembalasan untuknya.
"DIEM LO!!" seru Dira dari dalam. Tawa Bakti pecah. Adiknya itu benar-benar aneh. Padahal baru beberapa hari baikan dan kini sudah marah lagi.
Setelah tawanya reda, Bakti membalikkan badannya. Menatap rumah di depannya sesaat sebelum ia melangkah masuk.
Sepertinya hari ini ia belum bisa bertemu dengan Suzy.
❄️❄️❄️
Yana
Katanya mau ngasih kabar, gimana sih?
Zy?
Lo mah ah:(((
Gue ga bisa diginiin...
Kenzo gimana?
Udah baikan apa malah makin parah?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Boy
Teen FictionSuzy Alesha bukanlah cewek famous seperti cewek lainnya. Suzy hanyalah seorang mahasiswi biasa yang mengharapkan lulus kuliah dengan aman dan damai. Namun harapannya pupus seketika saat bertemu dengan cowok bernama Kenzo Aldinata. Berbagai hal baru...