3. TSB❄️

111 17 0
                                    




Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





3. Who is Echa?

Kaki Suzy berhenti tepat ketika tak sengaja melihat sosok laki-laki familiar sedang berjalan di depannya.  Dilihat dari raut wajah yang laki-laki itu miliki, tak salah jika Yana sahabatnya berkata bahwa cowok itu memang mempunyai wajah tampan.

Namun dipikiran Suzy saat ini bukan perihal tampan atau tidaknya. Yang menjadi pikirannya saat ini adalah kejadian malam itu. Malam dimana sosok familiar itu menyapanya dengan tatapan yang sulit diartikan untuk dirinya sendiri.

Flashback...

"Lo bego apa gimana sih? Gak liat apa ada orang di depan?! Punya mata di pake dong!!"

"Maaf sebelumnya. Gue bener-bener minta maaf."

"Segampang itu lo minta maaf?! Lo nggak liat tuh anak gimana ketakutannya dia? Kalo dia trauma gimana? Lo mau tanggung jawab ha?!"

Suzy tak memperdulikan ketika Bakti memarahi orang yang sama sekali ia tak kenali itu. Atensinya teralihkan saat melihat anak perempuan yang tengah menangis di pelukannya, entah mengapa hati Suzy merasa sakit.

"Kak takut..," cicit anak itu menangis sambil memeluknya.

"Tenang, kamu udah aman kok." Tangan Suzy menepuk bahu anak itu untuk menenangkannya.

Beberapa menit kemudian Suzy tak lagi mendengar isak tangis anak itu. Dengan pelan ia melepaskan pelukannya lalu melihat wajah anak itu yang kini sudah sembab akibat menangis tadi.

"Ada yang sakit?" tanya Suzy memastikan.

Anak itu menggeleng membuat Suzy lagi-lagi bernafas lega. Tindakannya tadi memang sedikit berbahaya. Namun Suzy tak peduli. Ia tak bisa membiarkan jika anak ini akan mengalami kecelakaan kalau saja ia tak menolongnya.

"Kenapa kamu sendirian?" tanya Suzy lagi setelah sadar jika anak perempuan ini memang sendirian.

Anak itu mendongak membuat Suzy lagi-lagi merasa kasihan melihatnya. "Nama kamu siapa?"

"Ara. Arabella."

"Namanya cantik," puji Suzy tulus. "Oh iya, alamat rumah kamu dimana? Ini udah malam jadi kamu harus pulang-"

"Echa?"

Perkataan Suzy berhenti ketika mendengar seseorang memanggil nama itu.

"Kamu Echa kan?"

Atensi Suzy beralih melihat laki-laki yang kini sudah berdiri disampingnya. Raut wajah Suzy terlihat bingung seolah tak paham karna cowok ini memanggil nama Echa padahal disini ia merasa tak ada yang bernama seperti itu.

The Secret BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang