01

10.1K 1.3K 94
                                    

Empat orang terpilih pergi ke istana untuk menjadi selir raja baru, Raja Roubi.

Yang pertama adalah pelajar terpintar di kerajaan Delduluna, namanya Xavier Alasandra salah satu putra dari seorang petinggi istana usianya baru 18 tahun, berjenis alpha.

Kedua, seorang pangeran dari kerajaan tetangga anak ketiga dari raja dan ratu bernama Jillian Fransisko. Dia punya paras yang sangat menawan, lulusan kampus kerajaan.
Berjenis alpha dan berusia 23 tahun.

Ketiga seorang kesatria kerajaan Delduluna bernama Aldinan Narkos, dia baru satu tahun menjabat sebagai panglima dalam istana, dia di pilih langsung oleh Roubi karena Roubi menyukai kekekaran tubuhnya.
Berjenis alpha berusia 30 tahun.

Dan yang terakhir, seorang penghibur bernama Tymotio. Dia berkeliling untuk menghibur rakyat dengan permainan musik juga nyanyian indahnya. Berusia 27 tahun dan berjenis alpha.

Yang paling mencolok saat datang adalah Vier dan pangeran Lian karena keduanya bangsawan, mereka menaiki kereta kuda untuk datang ke istana Roubi.

Sedangkan Al sudah disana karena dia kesatria istana dan yang paling rendah di antara mereka adalah Tymo, dia datang berjalan kaki membawa alat musiknya.

Awalnya Tymo di cegat karena penampilannya tidak pantas bagi mata penjaga untuk masuk ke istana tapi dia segera mengeluarkan surat perintah dari raja dan berhasil masuk.

Tymo pikir dia di undang untuk menghibur raja tapi saat tau kenyataan yang ada, dia sangat terkejut.

Dia berdiri bersama tiga orang yang punya derajat lebih tinggi. Tymo terus menunduk dengan keringat yang sudah membasahi dahinya.

Beberapa saat kemudian, Roubi datang.

"Selamat datang !" Roubi tersenyum kepada keempatnya.

Ketiga orang tadi menunduk memberi hormat pada Roubi, Tymo ikut menunduk karena dia tidak terlalu tau caranya bersikap.

"Suatu kehormatan paduka sudah mengundang ku kemari" pangeran Lian menarik tangan Roubi lalu mengecup singkat punggung tangan Roubi.

Roubi tersenyum.
"Ya, aku juga merasa senang kamu bersedia datang"

Roubi berjalan kearah Vier.
Vier melakukan hal yang sama seperti Lian, dia mengecup punggung tangan Roubi.
"Terima kasih paduka, walau pun saya masih muda.. saya akan berusaha semaksimal mungkin membuat anda senang"

Roubi mengusap singkat pipi Vier.
"Aku suka semangat muda mu"

Roubi beralih pada Al, Roubi menatap wajah Al.
"Selain menjaga ku, kamu bisa membuat ku senang kan ?"

Al mendekat lalu mengecup singkat pipi Roubi. Ketiga orang yang ada disana terpaku melihat Al mencium Roubi.
"Apapun untuk mu raja ku" jawab Al.

Roubi tersenyum, dia lalu menatap Tymo.
"Ah, um.. na-nama saya Tymotio.. anda bisa memanggil saya Tymo, saya akan berusaha untuk menghibur anda paduka!" Kata Tymo sedikit gugup.

"Ya, aku senang kamu mengerti.. tapi sebelum penobatan gelar terjadi.. " Roubi melepas jubahnya yang langsung di tangkap oleh pelayan Roubi.

".. aku ingin menghabiskan malam bersama kalian"

Deg!
Tymo terkejut.
'Ma-malam ? Maksudnya pesta ?'

.
.

Bersambung ...

(Tamat ) Selir Sang Raja (ABO 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang