Guruku Suamiku [ END ]✔

Chapter 12

.

.

.

.

nih yang kepo dan bingung wkwk maapin dah ya

klo masih kagak nyambung wkwk

*flashback

" halo jeng aduh udah lama ni kita gak ketemu, gimana kabarnya?"ucap nenk nya Mew sambil memeluk nenek nya Art.

" uh baik-baik "

" oh iya gimana masalah perjodohan dulu jadi gak?" tanya nenek nya Mew.

" oh jadi dong".

Nenek Mew dan nenek nya Art ternyata teman dekat saat masih muda karena tetanggan.

Mew yang sedang cuti 1 minggu itu memutuskan untuk pulang ke rumah nenek nya karena ia dapat kabar bahwa nenek nya sangat merindukan cucu semata wayangnya ini.

Saat sampai rumah nenek nya, Mew melihat teman nenek nya yang sedang ingin berdiri untuk menyambutnya.

" aduh ganteng ya cucu mu ini, pas banget deh kalo dijodohin sama cucu saya " ucap nenek nya Art.

" salam nek " ucap Mew sambil memberikan wai.

" ayo nak Mew sini duduk disamping nenek ".

" ada apa nek? Nenek sangat merindukan Mew yaaa~ " ucap Mew sambil menggoda neneknya dan dibalas dengan senyuman.

" ini loh teman nenek punya cucu ganteng, imut, mungil cocok deh sama kamu ".

Mew yang baru sampai dan duduk langsung bingung karna neneknya langsung berbicara seperti itu dan Mew tidak tahu kalo nenek itu adalah nenek nya Art.

"siapa nek? Apa aku mengenalnya "

" ini loh nenek nya si Art, kamu pasti kenal kan yang mengajar juga disekolah mu, tapi dia duluan yang mengajar disana "

" kenapa nenek rekomendasi kamu untuk mengajar disana karena untuk kamu bisa mengenal lebih dekat lagi dengan Art "

" oh iya Art aku kenal tapi aku tidak suka dengan nya "

" loh dia baik loh " ucap nenek Art sambil mengelus pundak Mew dan tersenyum.

" nak Mew sebaiknya kamu telfon nak Art untuk datang kesini "

" baik nek "

Skippp

" halo selamat siang semua " ucap Art sambil memberikan wai kepada semua yang ada di ruang tamu.

" nah nak Art sini duduk nenek mau bicara ".

" ada apa nek ?".

" jadi kita berdua mau jodohin kalian karena itu sudah niat kita dari dulu kalo kita punya cucu kita akan menjodohkannya.

" HAH! " teriak Mew dan Art secara bersamaan.

" nek ga bisa gitu dong aku ga mau " ucap Mew dengan nada tinggi nya.

" kamu gak mau nurut sama nenek? Nanti kalo nenek mat—

" cukup gak usah dilanjutkan lagi nek, baik Mew akan terima ini tapi jangan bilang dulu sama mamah papah biar nanti Mew yang akan menjelaskanya kepada mereka "