![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. " Kalau tangismu bisa mengubah masalah ini, lakukan lah terus. Tapi karena tidak bisa, berhentilah menjadi cengeng!" - [Name] [Surname]
Diwaktu yang sama, Midoriya pulang melewati tempat yang sepi, dia melewati terowongan bawah yang tidak ada seorang pun melewatinya.
' Bukankah kau sudah memutuskannya waktu itu?' Ucapnya dalam batin
' Benar! Jangan pedulikan perkataan orang lain!' Lanjutnya menyemangati dirinya sendiri.
' Tetap melangkah maju dengan percaya diri! Sama seperti apa yang Hiekka-san bilang!' Lanjutnya dengan mengepalkan tangan di depan dadanya.
Lalu dia berjalan sambil tertawa ala All Might. Tanpa menyadari bahwa Villain perampok ada dibawahnya sedang menunggu mangsa.
Midoriya berbalik dan terbelak.
" Villain!" Ucap Midoriya terkejut
" Jubah tembus pandang ukuran M" Ucap Villain cair berwarna hijau itu
Belum sempat Midoriya berlari, sang Villain sudah menangkapnya duluan. Buku catatan sang calon penerus All Might itu terjatuh dari tangannya.
" Daijoubu, Aku hanya mengambil tubuhmu. Tenanglah, Hanya akan sakit selama 45 detik. Setelah itu, aku akan segera melepaskanmu" Ucap sang Villain
' Aku tidak bisa bernafas!' Ucap Midoriya mencoba melawan
" Kamu tidak bisa memegangnya karena cair. Semua ini berkatmu, Kamu adalah pahlawanku" Lanjut sang Villain.
" Tidak disangka orang itu benar benar datang ke kota ini" Ucap sang Villain yang membicarakan tentang All Might.
' Tubuhku... Sudah tidak bertenaga... Aku akan mati' Ucap Midoriya
Tiba tiba saja, dari arah selokan tempat dimana Villain itu muncul, ada seorang hero yang keluar.
" Sudah tidak apa apa, shonen. Watashi ga Kita!" Ucap sang hero bernama All Might.
Saat sang Villain mau melawan All Might, All Might dengan cepat menghindari serangan dari sang Villain.
" Texas Smash!" Ucap All Might lalu menonjok tubuh cair Villain itu.
" Tekanan angin?" Ucap Villain itu, lalu memecah.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]
Fanfiction[warn, strong language] Ini kamu yang meninggal karena kesialan dan kekuranganmu sendiri. Dan kau, yang mengikuti Takdir bodoh mu. "Sial, apa apaan nasibku ini?" Tapi ya, namanya juga [Name] [Surname]. Dia ga bakal menyerah begitu saja kan? Iya. i...