" 'Cinta' yang tumbuh selama ini tidak bisa lenyap begitu saja, tapi bisa berubah, karena luka akibat 'cinta' yang terlalu dalam." - Psyche [ I Wanna Be U - Chap 50]
Insiden Pulau Nabu berakhir begitu saja. Para murid sekarang sudah pulih dan kembali ke sekolah. Ditengah tengah penjelasan [Name], peringatan mendadak muncul.
Latihan melawan 'villain' pun tiba. [Name] ga nyangka ini udah season 5 lagi.
Melihat mereka semua dari atas, [Name] cuma ngakak aja ngeliatin mereka. Lucu tau.
Villain nya juga muncul didepan Midoriya, Nejire Hado dan Amajiki Tamaki juga berperan dengan unik.
Ya... "Aku ingin pulang.", kata itu pasti tidak asing di telinga kalian kan? Pastinya Amajiki Tamaki yang berkata demikian.
Tim Midoriya menyerang, sedangkan tim Lida menyelamatkan Togata Mirio yang sedang tenggelam.
Hagakure yang menyelamatkan Ashido, sedangkan Midoriya melawan Tamaki didepan sana.
" Kenapa kau tidak menyerangku?" Tanya Amajiki
" Saya.... tidak sanggup melakukannya." Balas Midoriya
" Dasar naif." Gumam [Name] pelan
" Jauhkan pikiran polosmu itu." Ucap Amajiki
" Karena aku yang sekarang ini seorang villain!" Mulai menyerang, Amajiki yang serius mungkin lupa akan dirinya yang suka 'insecure'.
Sebelum menyenai Midoriya, Kirishima menyerang sang senpai dengan mobil yang melesat maju.
" Siapa yang nyetir-?" Tanya [Name] malah salfok
Kaminari yang menyetir. Bakugou dan Kirishima yang menyerang, iya, si kuning bodoh itu digunakan sebagai baterai mobil.
Amajiki kalah saat diserang Bakugou. Engga, bisa nyerang mah bisa, tapi... Mukanya itu loh, lebih serem daripada valak.
" Pelatihan berakhir... Pelatihan berakhir..."
" Belum!" Bentak Bakugou tidak terima
" He?" Ujar Amajiki heran
" Kau tadi mau main main kan?!" Bentak Bakugou tak terima
" Ahay, gelud gelud gelud!" Ucap [Name] dari atas sana
" Goblok siah." Kata Aizawa di ruangan sebelah, terhubung dengan earphone tentunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]
Fanfiction[warn, strong language] Ini kamu yang meninggal karena kesialan dan kekuranganmu sendiri. Dan kau, yang mengikuti Takdir bodoh mu. "Sial, apa apaan nasibku ini?" Tapi ya, namanya juga [Name] [Surname]. Dia ga bakal menyerah begitu saja kan? Iya. i...