[warn, strong language]
Ini kamu yang meninggal karena kesialan dan kekuranganmu sendiri. Dan kau, yang mengikuti Takdir bodoh mu.
"Sial, apa apaan nasibku ini?"
Tapi ya, namanya juga [Name] [Surname]. Dia ga bakal menyerah begitu saja kan? Iya. i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jangan terus terusan nuntut, berkacalah terlebih dahulu, berubahlah terlebih dahulu. Nyatanya, semuanya harus dimulai dari diri sendiri." - Andelica Sakazuki
"Kerusakannya sangat parah." Ucap Aizawa
Gasalah, karena quirk dari Fukidashi dan Kendou, membuat banyak sekali kerusakan di lapangan besar milik U.A.
Paling bener rebahan aja emang.
Jeda istirahat sejenak. Setelahnya, pertandingan ketiga akan benar benar dimulai.
Monoma memulai provokasinya. Dengan hasil dia dipukul oleh Kendou.
Banyak juga yang sedang membicarakan tentang sesama kelas.
"Ngomong ngomong, apa kalian tidak merasa di Kelas B ada banyak yang istimewa? Bahkan [Name]-san bilang hal yang sama." Ucap Kaminari pada Kaibara Sen. best boy.
"Tidak, kelas kalian lebih istimewa." Ujar Sen
'Ndasmu.' Batin [Name] mendengar percakapan itu. Istimewa kaga, bangor iya.
"Fukidashi-kun, ternyata kau bisa mengeluarkan benda sebesar itu."
"Tapi tenggorokanku akan terasa kering dan gatal."
"Kurang lebih kaya Inumaki Toge kan?"
"Wah wibu. Saha eta?" Ucap [Name] gasadar diri, part kesekian.
"Meski terdengar sepele, tapi selain pelatihan Quirk, peningkatan di aspek mental juga dapat memperkuat quirk." Ucap Midoriya
"Mencatat lagi.."
[Name] cuman angguk angguk, setuju berat sama penguturan yang dibicarakan oleh Midoriya. Mental, fisik, quirk, diantara nya, [Name] paling menang di mental.
Yaiyalah, husbunya mayat semua.g.
Setelah perbincangan kecil antara Midoriya dan Uraraka, sang kepala brokoli itu dipanggil oleh All Might. Tentu saja membicarakan tentang One For All.
Tapi ngomongnya gede, bahkan [Name] dan Bakugou yang dipinggiran kedengeran.
"Oi."
"Kacchan! Kau mengagetkanku!"
"Jika ingin kubantu merahasiakan, jangan bisik bisik didepan umum! Nanti bisa terbongkar!"