" You're dumb if you think i never cared, because God knows how many times i broke my heart for you." - J. Cole
chap ini panjang.
" All Might.... All Might!" Panggil Midoriya yang sedang membangunkan Toshinori Yagi.
" Haah? Ada apa Midoriya-shounen?"
" Sudah terlihat, Lihat!" Ucap sang bocah brokoli menempel ke kaca pesawat.
" Kota buatan yang bergerak dihuni lebih dari 10.000 ilmuwan, I-Island!"
" Aku tidak percaya bisa ke I-Island di awal liburan musim panasku!" Lanjut Midoriya
" I-Island merepotkan" Gumam [Name] jengkel.
Bukan tanpa alasan, karena [Name] sendiri harus menghadirinya. Gadis itu dipaksa datang oleh sang paman agar setidaknya tidak terlalu bermalas malasan saat liburan musim panas.
Padahal itu adalah rencana awal [Name] untuk rebahan dan bermalasan seharian penuh.
" .... Tapi apa tidak apa apa jika aku pergi dengan kalian?" Tanya Midoriya
" Santai saja Izuku, di undangan jelas tertulis kami boleh membawa teman." Ucap [Name] sambil membaca novelnya.
" Bukankah itu artinya keluarga-"
" Kita terhubung oleh sesuatu yang lebih kental daripada darah, bukan? Ikatan One For All" Ucap All Might
" Ha'i " Balas Midoriya dengan semangat
" Pesawat akan segera memulai pendaratan di I-Island."
" Sekarang akan mulai melelahkan" Gumam All Might lalu berubah menjadi kekar.
" Ya, aku sangat amat setuju." Ucap [Name] menghela nafasnya.
All Might, Hiekka, serta Deku turun dari pesawat. Memakai kostum hero masing masing, [Name] benar benar akan menghilang jika dia dikerubungi oleh orang orang nantinya.
" Ini pertanyaan untuk Midoriya-shounen! Kenapa pulau buatan ini diciptakan?"
" Etto.... Untuk menciptakan tempat dimana talenta dunia bisa terkumpul, meneliti bakat, dan mengembangkan perlengkapan pahlawan!" Balas Midoriya
' Bocah ini memang benar benar tau semuanya hah?' Batin [Name] yang melihat ke arah Midoriya.
Sangatlah tidak masuk akal bagi [Name] jika bocah berumur 16 tahun itu benar benar mengetahui semua tentang hero dan hero. Analisis juga ada batasnya, menurut [Name].
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]
Fanfiction[warn, strong language] Ini kamu yang meninggal karena kesialan dan kekuranganmu sendiri. Dan kau, yang mengikuti Takdir bodoh mu. "Sial, apa apaan nasibku ini?" Tapi ya, namanya juga [Name] [Surname]. Dia ga bakal menyerah begitu saja kan? Iya. i...