![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. " Hanya sebatas mengagumi, tapi tak bisa memiliki. Bagaimana rasanya?" - [Name] [Surname]
" Saatnya uji nyali!!" Teriak Ashido semangat
" Uji nyali!!"
" Uhm, sebelum acara dimulai, dengan 'sangat menyesal' yang harus kelas tambahan harus ikut dengan Aizawa-san." Ucap [Name] dengan senyum.
" Yang benar saja?!!" Protes Ashido dengan muka shock.
" Maaf sekali, karena latihan siang tadi lebih santai daripada dugaanku. Hanya bisa mengorbankan waktu acara." Ucap Aizawa sambil mengikat mereka
" Tolong lepaskan kami!!"
" Biarkan kami ikut acara ini!"
Dan [Name]? Ah, dia tersenyum senang. Iya senang, senang dengan penderitaan orang lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Kelas A dan B sedang menguji nyali, sedangkan [Name] sendiri harus ikut dengan Aizawa dan anak anak remedial agar mengawasi mereka.
[Name] sendiri gelisah, dia hanya bisa menghitung mundur sampai ada Villain yang datang kemari.
Tapi akan sangat tidak lucu kalau [Name] tidak berada di sisi mereka saat mereka melawan villain kan?
' Ah! Aku tidak tahu! Peduli setan.' Batin sang gadis benar benar overthinking.
Dan saat itulah kesalahan terbesar [Name] dimulai. Seharusnya dia lebih peduli terhadap orang orang disekitarnya.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗗𝗲𝘀𝘁𝗶𝗻𝘆 [𝗕𝗡𝗛𝗔 𝘅 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿]
Fanfic[warn, strong language] Ini kamu yang meninggal karena kesialan dan kekuranganmu sendiri. Dan kau, yang mengikuti Takdir bodoh mu. "Sial, apa apaan nasibku ini?" Tapi ya, namanya juga [Name] [Surname]. Dia ga bakal menyerah begitu saja kan? Iya. i...