Ceklek
"kenapa lama?" tanya zella pada zein yang baru masuk mobil.
"tadi ette tlp aku, dia bilang kamu gak jawab tlp dia" ucap zein lalu memakai sabuk pengaman.
Zella pun menghidupkan hpnya. Tadinya di mematikan hpnya karena malam ini dia mau fokus untuk membantai korup itu.
"maaf, tadi aku mau fokus untuk kali ini. Aku lupa kabarin ette" ucap zella
Lalu dia pun memberi beberapa pesan kepada ette. Setelah itu dia pun memberitau mommy dna daddynya untuk mengawasi ette dan memberi tau ette kejadian malam ini.
"yuk jalan" ucap zella.
Zein pun mengangguk lalu menjalankan mobilnya.
Markas korup.
Mereka pun sudah sampai di markas para korup. Bisa di lihat di depan pagar markas itu sudha terdapat 10 anggota mafia ke 8 yaitu Medusa Mafia (MM).
[maaf ya man teman aku ngakak sama namanya. Aku bikin nama ini karena supaya suasananya serius banget, kaya hubungan kamu sama doi yang gak suka sama kamu 😂😂].
"bisa bisanya MM membantu mereka" datar zella.
"kenapa?" bingung zein.
"2 hari yang lalu aku membeli saham mafia itu dna perusahaan mereka. Mereka juga bersumpah akan membantu dan tidak mengusik aku" ucap zella.
"mungkin dia tidak tau kalau koruptor ini adalah lawan mu" ucap zein menenangkan zella.
"huh, baiklah kalau begini" ucap zella lalu mengambil hp satunya yang dia gunakan untuk urusan mafia.
'halo nona' ucap ketua MM.
"apa kau mempunyai job untuk melindungi koruptor?" dingin zella.
'i-iya no-nona' jawab ketua itu gugup.
"perintahkan ke semua anak buah mu untuk pergi dari sana, jangan sampai kau membantu mereka. Karena mereka adalah lawan ku" ucap zella.
'ta-tapi nona'
"tapi apa?" ucap zella dengan suara rendah.
'ba-bagaimana dengan per-perjanjian saya dengan me-mereka?' tanya ketua itu.
"batalkan, jika anda tidak membatalkan itu. Keluarga, perusahaan, dan mafia anda akan hancur" ucap zella dengan smirknya.
Zein yang melihat itu pun mengahlikan pandangannya. Walau dia sering melihat bahkan sekarang berpacaran dengan zella.
Dia tetap takut melihat itu karena aura dan tatapan kebenciannya begitu besar, dalam, dan dalam.
'ba-baik nona'
"saya tunggu 5 menit untuk meninggalkan tempat itu"
Tut tut tut
Zella pun langsung menutup panggilaan itu lalu melihat kedepan. Setelah 2 menit para anggota itu pun pergi dan gedung itu pun hanya diisi dengan koruptor itu.
Mereka tidak sadar jika anggota MM sudha tidak ada di sana karena mereka sedang berpesta. Lalu zella pun menugaskan anggota BRM untuk menangkap beberapa perkerja dan jalang di sana.
Tersadar akan hilangnya beberpa perkerja dan jalang. Para koruptor itu pun marah dan berteriak layaknya orang gila.
"DIMANA PARA JALANG ITU. DASAR TIDAK TAU DIRI. SIAPA YANG MEMBAWA JALANG ITU PERGI!!" teriak ketua koruptor itu yang bernama eiden.
"saya" dingin zella.
Saat ini zella memakai topeng emas dengan tangan kanan yang memegang pistol dan tangan kirinya memegang belati. Dan jangan lupakan samurai dari sang buyut yaitu victoria yang berada di punggung zella.
Sedangkan zein, dia memakai topeng berwarna biru silver. Tangan kanannya memegang samurai yang berasal dari sang nenek dari zella yaitu Princella atau cella dan tangan kirinya memegang pistol.
"siapa kalian!" ucap eiden itu.
Zella pun tersenyum remh sambil menatap eiden.
"siapa kami? Kau yakin tidak mengetahui siapa kami?" tanya zella.
Eiden pun melihat dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dan dia melihat pada sarung tangannya terdapat logo BRM.
"BRM" gumam eiden.
"pintar" ucap zella.
"kau sudah tau kan sekarang, tuan eiden yang terhormat" ucap zella dingin.
"dimana mafia itu!" sentak eiden. .
"maksud kalian Medusa Mafia?" tanya zein.
"ya! Dimana mereka?" teriak eiden.
"pergi" jawab zein singkat.
"f*ck" umpat eiden.
"kau terlalu banyak bicara tuan" ucap zella.
Lalu....
Sreett
Bughh
Plakk
Bughh
Krekk
Berkali kali zella memukul para koruptor itu. Sedangkan eiden sang ketua berusaha mencari jalan keluar. Tetapi sayang nya tidak berhasil karena dia di cegat oleh amggota BRM.
"kamu terlalu lemah untuk menjadi lawan kami tuan" ucap zein.
"awalnya saya malas mengambil tugas ini, tetapi karena para polisi itu sudah memohon terus menerus dengan saya dan dia. Jadi saya menyutujuinya" ucap zella.
"apa lagi mendengar bahwa nama lawan saya itu Eiden Ramiro..." jeda zella.
Lalu zella pun membuka topeng nya lalu menatap eiden.
"Farezta" lanjut zella.
Jangan lupa vote yaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizella's Secret [END]
Teen Fiction[END] [Alexsander Family Series] Grizella Putri Alexsander Bailey anak kedua dari pasangan Ellen Alexsander Parker dan Gideon Elbaran Bailey. Grizella sendiri lahir di jepang tetapi dia dibesarkan di indonesia. Saat Smp, grizella di pindahkan ke aus...