15

2.1K 107 20
                                    

Ngomong ngomong soal adik, ette tadi pagi sudah menelepon Zella tetapi hp Zella belum di hidupkan.

ting

zein mendapatkan pesan dari ette agar zella menghidupkan hpnya.

"hp kamu dimana?" tanya zein.

"hah? oh ada" jawab zella.

"hidupkan, ette khawatir sama kamu" ucap zein.

zella pun menepuk kepalanya, bagaimana dia bisa lupa untuk mengabari adiknya yang cerewet itu.

"halo"

'KAKAK!!' teriak ette.

zella pun menyengir saja, sedangkan zein tersenyum sambil mengambil piring bekas pasta mereka berdua untuk di cuci.

'kenapa gak ngabarin ette!!' kesal ette.

"hehe, maaf sist" ucap zella.

'huft baiklah, bagaimana disana? apa kakak luka?' tanya ette.

"kakak baik baik ajah, gak ada yang luka juga" ucap zella.

'jadi kapan kakak akan pulang?' tanya ette.

"kangen ya?" jail zella.

"enggak" elak ette.

"oh gitu, kakak pulangnya di undur jadi 1 bulan lagi" ucap zella.

'LOH KOK JADI 1 BULAN!!' ucap ette tak terima.

"lah kenapa? kan katanya ette gak kangen. kalau gitu kakak urus ajah beberapa perusahaan dan mafia di sini" ucap zella.

'kan ada kak athaya!' ucap ette.

"kak athaya urus di Australia" ucap zella.

'kakak' manja ette.

"apa hmm" tanya zella.

'ette kangen, pulang yaa" bujuk ettte.

"tadi katanya gak kangen" goda zella.

'ihh iya deh ette kangen sama kakak, makanya kakak cepet pulang!!'

" iya deh, besok kakak pulang" ucap zella.

'yeyy' senang ette.

"ya udh kakak tutup ya, kakak mau ke perusahaan dulu" pamit zella.

'okdeh, bye kakak zella!! bye kak zein' ucap ette.

"bye ette" ucap zella dan zein.

tut tut tut















setelah itu zein dan zella pun berangkat ke kantor.

Tak tak tak
Suara sepatu zella dan zein pun menggema di parkiran. Lalu zella dan zein pun masuk ke Alexsander Company itu.

Setelah masuk zella dan zein sudah tau orang yang akan menjadi target mereka.

'target lock' batin zella.

Lalu zella pun mendekati meja meneger itu dengan santai.

"dengan ibu farah?" tanya zella.

Orang yang di panggil farah itu pun menengok.

"lo siapa?" angkuh farah.

Zella pun tersenyum.
"perkenalkan sekretaris dari Bailey Company (perusahaan dari deon daddy dari bailey)" ucap zella.

"oh Bailey Company ya" ucap farah itu.

"iya, ada Ailee?" tanya zella.

"ada, kenapa nyariin?" sinis farah.

"saya ada urusan dengan dia mengenai anda" ucap zella.

Farah pun diam lalu berahli menatap zein.

"kalau satunya ada apa ya?" genit farah.

"EHH!! GAK. USAH. GENIT. GENIT. SAMA. COWO. SAYA!" dingin zella.

Nyali farah pun menciut. Karena sudah kesal zella pun menelepon ailee.

"ada apa ini?" tanya ailee yang baru datang.

"ini bu, katanya mereka mau menemu ibu" ucap farah.

"aku gak mau basa basi, pecat dia sekarang" ucap zella.

Farah pun menatap zella tajam.

"ada hak apa lo!" teriak farah.

"farah! Anda yang sopan. Kamu hanya seorang meneger!" ucap ailee.

"dia juga cuma sekretaris bu" balas farah.

"dia buakn sekretaris, tapi dia seorang CEO dari Alexsander Company dan Bailey" ucap ailee.

Zella pun tersenyum senang lalu mengambil belatinya lalu...

Srettt

"kau targetku selanjutnya" datar zella.

"kami permisi" ucap zein lalu mengandeng zella pergi.




















Jangan lupa vote yaaa

Grizella's Secret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang