Grizella's Secret [END]

26

Pagi pun tiba, semua sudah berkumpul di ruang makan. Karena kemarin mereka sudah janjian ntuk makan bersama dan pergi jalan jalan. Tinggal zella dan kedua anaknya.

"zein panggilkan mereka" ucap daddy deon.

"baik dad" ucap zein.

Lalu zein pun pergi ke kamar zella. Ssbelum itu dia pun mengetuk pintu zella. Tetapi seketika dia menyadari, kamar zella kedap suara jadi tidak kana terdengar. Lalu dia pun masuk ke kamar zella.

Terkejutnya dia melihat kamar zella yang berantakan terdapat bercak darah dimana mana khususnya di kasur. Dia pun melihat alisha dan javier yang sudah tergeletak di lantai dan sofa dengan keadaan tidak sadarkan diri.

Zein pun mencoba melihat seluruh sudut kamar zella tetapi dia tidak menemukan zella. Zein pun panik lalu memecek tombol emergency yag ada di kamar zella. Sestslah itu dia mengangkat javier dan alisha ke pelukannya.

Tak lama

"JANGANN!!" teriak javier.

"hei boy, ini daddy" ucap zein berusaha menenabgkan javier.

Menyadari bahwa itu daddynya dia pun memeluk sang daddy erat lalu menangis histeris. Zein yang panik pun ikut menangis, dia khawatir karena zella tidak ada tetapi dia juka khawatir dengan keadaan javier dan alisha.

Tak lama semua orang pun datang lalu syok dengan apa yang mereka lihat. Risa pun mengambil alisha dari zein karena melihat zein kesusahan.

"hey boy, listen! What happend?" tanya zein.

Javier yang sudah mulai tenang pun menatap zein dengan berkaca kacar.

"i sorry dad!" ucap javier.

Zein pun menatap javier bingung.

"orang itu menyerang mommy! Alisha dan aku pun berusaha melindungi mommy tetapi dia mendorong alisha. Saat javier menolong alisha. Aku melihat orang itu mendekati mommy. Kepana mommy kesakitan dan tidak bisa berbuat apa apa. Lalu darah" ucap javier dengan gemetar.

"darah?" tanya papi kyung (papi nya zein).

"darah keluar dari bawah mommy, DIA MELECEHKAN MOMMY!!" teriak javier.

Karena pusing javier pun pingsan di dekapan zein.

Mendengar apa yang di katakan anaknya. Zein pun marah. Sedangkan semua orang terlihat syok. Zella di lecehkan berarti dia kehilangan keperawanannya yang ia jaga.

Mommy dan daddy dari zella pun mengepalkann tangannya. Sedangkan ette sudah pingsan dan di bawa oleh athaya.

Disatu sisi :

"shhtt sa-sakitt" ucap zella.

Dia menangis. Bagimana tidak, keperawanannya hilang begitu saja. Keperawanan yang ia jaga untuk suaminya nanti yaitu zein di rebut begitu sajah.

Hancur. Satu kata yang menggambarkan perasaan zella. Dia menatap sekelilingnya. Orang itu, orang yang melecehkan nya sudah pergi karena mau menghilangkan jejak. Tetapi di depan terdapat beberapa bldyguard orang itu.

Zella pun mencoba berdiri walau daerah kewanitaannya sakit, yang di khawatirkan sekarang adalah anaknya, Javier dan alisha. Sebelum dia di bawa, zella melihat alisha dan javier tidak sadarkan diri.

Setelah berdiri dia pun berusaha memanjat tumpukan karung karena di atasnya terdapat lobang. Zella kenal dimana dia saat ini, karena ini letaknya tidak jauh dari markas BRM.

Setelah berhasil keluar dari sana. Dia pun menatap sekitar terdapat 2 mobil dan 5 motor. Zella pun menajamkan matanya dan melihat terdapat kunci mobil yang mengantung di pintu masuk itu.

Dengan hati hati zella pun mengambil kunci itu lalu masuk ke mobil itu. Selah itu dia menyalakan mobilnya. Karena suara mobil itu semua bodyguard pun mengetahuinya. Lalu dia pun langsung menancapkan gas mobil itu lalu menuju markas.

Dengan cepat dia pun mengehack lawar mobil yang ada di sana lalu menyalakan sinyal SOS. Dengan itu BRM, zein dkk dan risa dkk pasti akan tau keadaanya dan akan segera menolong.

Saat sudah dekat markas dia pun membunyikan klakson mobilnya dengan keras, mengetahui itu semua anak buah BRM pun membuka gerbang itu dan bersiap siap menghajar bodyguard yang mengejarnya.

Setelah itu anak buah BRM pun menghajar bodyguard itu. Sedangkan zella dia sudah tidak ada tenanga lagi. Dia hanya bisa menangis dan berkata 'maaf' berkali kali.

"ZELLA" teriak semua orang.

Zein pun mendekati zella lalu memeluknya.

"syukurlah kamu tak apa" ucap zein.

"aku kotor" lirih zella.

Zein yang mendengar itu pun menangis.

"maaf" ucap zella berkali kali.

"bukan salah kamu" lirih zein.

Zella pun menatap semua berkaca kaca. Sedangkan semua orang menatap zella prihatin. Belum puaskan dunia ini memberi zella cobaan?

Jangan lupa vote !!!

Kau vote ini banyak...

Nanti aku bakal tambah extra part buat kalian !!!

Jadi bisa bisa totanya ada 30 part :))