20

1.9K 106 10
                                    

"zein, mending kamu pulang dulu. Zella akan di jaga kita kok" ucap oma lembut.

"enggak mom, zein masih mau jaga zella" lirih zein.

Athaya yang peka pun mendekati zein.

"ini bukan salah lo" ucap athaya.

"enggak seandainya gw peka dan gw sadar. Zella gak akan ketembak. Sendainya gw yang lawan ketua itu, pasti bukan zella yang ketembak" ucap zein.

Athaya pun mengerti zein, saat ini dia terpuruk karena zella tertembak.

"tapi dengan lo kaya gini, gak akan ngubah apapun" ucap athaya.

Zein pun terdiam.

"lo pulang, besok lo bisa kesini lagi. Zella juga gak mau liat lo kaya gini, bisa bisa dia marahin gw karena gak urus pacarnya" ucap athaya.

Zein pun terkekeh. Dia tertawa karena pernah saat dulu, zein sakit karena athaya. Zella pun memarahi athaya karena mengajak main zein.

"ya gw pulang" ucap zein.

Lalu zein pun menatap Javier dan Alisha.

"mom, mereka tidur di sini?" tanya zein.

"nanti kayanya mereka pulang bareng ette dan athaya" ucap oma.

"zein ajah yang bawa mereka" ucap zein.

"ya sudah kalau begitu, jaga mereka zein" ucap opa.

Zein pun mengangguk lau menggendong alisha dan membangunkan javier.

"hey boy" ucap zein.

"enghh daddy" ucap javier.

"yuk kita pulang" ucap zein.

"bagaimana dengan mommy?" tanya javier.

"besok kita akan ke sini lagi sama mommy, hari ini biarkan mommy istirahat ok?" ucap zein memberi javier pengertian.

Javier pun mengangguk. Lalu mereka pun pulang dan di ruangan zella hnya tersisa oma dan opa. Karena ette pulang bersaa athaya.





Ruang penyiksaan

Terdapat 3 cewe dan cowo di ruangan itu.

"gimana kondisi zella?" tanya kevlar.

"saat ini dia udh melewati masa masa kritisnya" ucap rei.

Kevlar pun mengangguk.

"Mari kita balaskan dendam zein" ucap kevlar lalu mengerluarkan smirknya begitu juga lainnya.

"bawa masuk" dingin rei.

Mereka pun langsung menyiksa ketua itu, mereka tidak langsung membunuh ketua beast itu. Tapi mereka mau kalau yang membunuh ketua itu adalah zella.

"sudah, jangan biarkan dia mati" ucap erni.

"bawa dia, jangan sampai di mati" ucap lia pada anggota BRM.

Lalu mereka pun segera ke mansion masing masing.





Keesokan harinya.

"engh" lirih zella.

Dia pun melihat sekitar. Diruangan itu kosong, karena opa sedang membeli makanan sedangkan sang oma sedang pulang sebentar. Hanya ada bodyguard di sana.

"nona, apa nona baik baik saja? Mau saya panggilkan dokter?" tanya bodyguard itu.

"saya tak apa" ucap zella.

Lalu zella pun berusaha duduk di bantu sang bodyguard perempuan.

"dimana yang zein dkk dan risa dkk?" tanya zella.

"tuan zein sedang menuju kesini bersama tuan muda javier dan nona muda alisha. Sedangkan nona risa dkk dan tuan rei dkk sedang ada di markas mengurus ketua beast" ucap salah satu anggota BRM yang ada di sana.

Zella pun mengangguk lalu mengambil hpnya. Tak lama masuk lah zein.

"ZELLA" ucap zein.

"hi" ucap zella.

Zein pun mendekati.

"kamu gak papa kan? Ada yang sakit? Butuh sesuatu?" tanya zein berturut turut.

Zella pun terkekeh.

"i'm ok zein" ucap zella menenangkan.

"huft, ok" jawab zein.

Zella pun menatap pintu.

"dimana javier dan alisha?" tanya zella.

"tadi ke toilet terus mereka suruh aku kesini duluan karena kamu sendiri. Mereka ada daddy (gideon) yang jagain" ucap zein.

Zella pun mengangguk.

Tak lama

"MOMMY" teriak kedua anak berbeda jenis kelamin itu.

"hai" jawab zella.

"kamu sudah sadar?" tanya opa.

Zella pun pun mengangguk. Lalu alisha pun meminta zein untuk bisa memeluk zella. Begitu juga javier meminta pada opa.

"uluh uluhz kangen ya sama mommy" ucap zella.

"iya mom, kita sedih denger mommy masuk rumah sakit" ucap alisha.

"momy sudah tidak apa kan?" tanya javier memastikan.

Zella pun tersenyum mengangguk lalu memeluk mereka berdua.

"terima kasih udh dateng" ucap zella.

"mom, kita boleh gak tinggal di sini lagi?" tanya javier.

"kenapa?" tanya zella.

"kamu tau zel, saat mereka di tinggal kamu dan zein. Mereka berdua panas badannya, pas daddy mau kasih tau kalian. Mereka bilang gak boleh karen  takut kamu banyak pikiran" ucap opa.

Zella pun mengut mangut.

"baiklah, lagian mommy juga kesepian dan juga musuh sudah mommy amankan" ucap zella.

"yeyy" senang javier dan alisha.


















Jangan lupa vote yaaa guysss....

Grizella's Secret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang