Grizella's Secret [END]

14

eiden yang belum siap bertahan pun pasrah.

SRETT

JLEBB

JLEBB

SRETT

JLEBB

zella pun menusuk dan merobek tubuh eiden. kejam? yup memang zella kejam. tetapi itu tidak sebanding saat zella menemukan jasad raven yang lebih mengenaskan dari keadaan eiden sekarang.

"aku akan membalaskan dendam ku" ucap zella.

JELBB

DORR

SRETT

PLAK

berklai kali zella menghabisi eiden dengan brutal. sedangkan zein hanya menatap mereka, karena jika dia menghentiak zella. bisa bisa dia ikut di cincang oleh zella.

BRAK

sebuah belati menancap di rembok, ternyata zein yang melempar itu. saat zella menghabisi eiden dengan brutal, beberapa koruptor pengikut eiden berusaha keluar tetapi saying di ketahui zein.

lalu zein pun tersenyum.

"selagi ketua kalian sedang diurusi oleh pacar ku. aku bosan"jeda zein.

"mari kita.BERMAIN" ucap zein.

JELBB

PLAKK

DORR

BRAKK

DORR

DORR

JELBB

10 menit telah berlalu, ruangan itu sudah di penuhi dengan darah. layaknya seperti apa yang di katakana zella. bahwa hari ini dia akan pesta darah. lalu zella pun memanggil anggota BRM tadi.

ceklek

saat masuk para anggota itu pun gemetar, walau mereka sudah sering membunuh orang dna berurusan dengan darah. tetapi ini bisa di katakana kejam. bagaimana tidak? tubuh mereka sudah tidak satu lagi, organ mereka juga Sudha di j=cincang oleh mereka, dan parahnya muka mereka Sudha tidak bisa di identifikasi.

"bereskan semua ini" ucap zella.

lalu zella dan zein pun pergi dari sana.

'gilaa, punya bos serem banget' batin mereka.

zella pun melepaskan jaket panjangnya begitu juga dengan zein. saat mau membunuh eiden dan para koruptor lainnya zella menyuruh zein memakai jaket juga. kenapa? agar saat membunuh, darah mereka tidak mengenai mereka. tetapi mereka tetap harus mandi.

lalu mereka pun pulang ke mansion setelah menyuruh beberapa anggoa BRM untuk membakar jaket itu. sesampai mereka di mansion mereka di sambut oleh athaya yang sedang melipat tangan di dada.

"sudah puas?" tanya athaya.

zella pun tersenyum lalu memeluk athaya.

"iya dna sekarang dendam raven sudah terbalaskan" ucap zella.

merasa zella Lelah, athaya mengkode zein untuk membawa zella ke kamar. lalu zein pun mengangkat zella menuju kamar lalu mandi. athaya sekarang harus pergi ke Australia karena ada masalah BRM di sana.

dia percayakan zella pada zein dan juga athaya memberi tau zein bahwa mereka bisa menetap di sini selama 2 hari lagi. zein pun mengannguk.

Pagi hari

"engh"

Zella pun terbangun akibar sinar matahari yangmenyilaukan matanya. lalu dia pun mendudukan dirinya. dia pun mengingat kejadian semalan.

'dia pantas mendapatkannya' batin zella.

zella pun menatap sebuah bingkai photo yang besari di kamarnya, disana terdapat foto dirinya, zein dan raven. sebelum zella dekat dengan rei dkk dan risa dkk. dia sudah dekat dengan raven dan eiden terlebih dahulu.

lalu zella pun berdiri lalu memutuskan untuk mandi. sedangkan zein dia sudah berada di bawa memasak makanan untuk zella. semalam athaya memerintahkan semua maid untuk di liburkan dan hanya tersisa bodyguard dari BRM saja.

ting

zella pun keluar dari lift lalu mendekati zein lalu memeluk nya dari belakang.

"masak apa?" tanya zella.

"pasta" jawab zein.

"tumben" ucap zella sambil terkekeh.

memang walau zein bisa memasak, tetapi dia seriang terlalu malas untuk masak. karena itu selama ini selalu zella yang memasak, kecuali zella sakit.

"ya begitulah" jawab zein.

lalu zein pun meletakan 2 piring pasta itu di meja lalu menyuruh zella untuk duduk. dia dan zella pun makan dengan tenang.

"hari ini mau ikut aku?" tanya zella.

"ke?"

"kantor" jawab zella.

"ngapain?" tanya zein pasalnya baru kemarin zella ke kantor.

"katanya ada meneger baru terus dia memperlakukan pegawai di bawahnya kaya Budak" jawab zella.

"jadi kamu mau.."

"yup" potong zella.

lalu zein pun mengangguk, dia tau apa yang akan zella lakukan karena memang dari dulu zella paling tidak suka penindasan. apa lagi beberapa bulan lalu adiknya juga mengalami hal yang sama.

Jangan lupa vote yaa!!!