"Halo, Sasuke-kun."
"Aku di depan rumahmu."
Hinata terbelalak. "Ada perlu apa ke rumahku sekarang? Aku sudah mau berangkat kerja."
"Mulai hari ini aku akan mengantarmu."
"Sasuke-kun... jangan repot-repot! Aku bisa berangkat sendiri."
"Cepatlah keluar. Aku tunggu."
Hinata menghela napasnya. "Baiklah."
Setelah memastikan penampilannya rapi, dengan langkah cepat Hinata berjalan untuk keluar rumah.
"Tunggu! Aku ikut dengamu." Kata Hanabi. "Sekalian tolong bayarkan untukku karena saldo di kartu transportasiku sudah habis. Aku tidak sempat mengisinya sekarang."
"Baiklah."
"Terima kasih kakakku!" Cengir Hanabi senang.
Saat keluar dari rumah, Hanabi terkejut dengan mobil putih mengkilap mewah yang terparkir di depan rumahnya. Ia makin terkejut melihat Sasuke yang membukakan pintu untuk Hinata.
"Sasuke-kun, tidak keberatan jika Hanabi ikut dengan kita? Kampusnya tidak jauh dari kantorku."
"Tidak masalah." Balas Sasuke. "Silahkan masuk adik ipar."
Hanabi berlari kecil menuju mobil dan masuk ke dalamnya. Ia mendecak kagum melihat isi mobilnya.
"Aku sudah menduga kau bukan orang biasa. Dari pakaianmu saja kelihatan. Kau lulus jadi kakak iparku." Kata Hanabi.
"Terima kasih." Respon Sasuke.
"Ngomong-ngomong, dimana kakak iparku ini bekerja?" Tanya Hanabi.
"UC corp." Jawab Sasuke.
Hanabi terbelalak. "UC? Wah! Perusahaan impianku! Disana gajinya memang besar, tidak heran jika kakak ipar punya barang mewah seperti ini. Kakak ipar jabatannya apa disana?"
"Hanabi sudahlah." Kata Hinata.
"Tidak apa-apa." Kata Sasuke sambil menggenggam tangan Hinata. "Kenapa kau ingin tahu jabatanku, adik ipar?"
"Siapa tahu aku bisa internship disana dengan bantuanmu."
"Hinata, tolong ambilkan kartu namaku di saku depan tasku." Kata Sasuke.
Hinata mengangguk, lalu mengambil kartu nama dan memberikannya pada Hanabi.
"Kau bisa menghubungi nomor itu dan jangan lupa memperkenalkan dirimu."
Hanabi tersenyum. "Terima kasih."
Saat membaca kartu nama itu, raut wajah Hanabi berubah. "U-u-uchiha Sa-sasuke?!"
"Hanabi! Kau membuat Sasuke-kun tidak fokus." Kata Hinata.
"Uchiha Sasuke?! Kau direktur muda crazy rich misterius itu?!" Hanabi tersandar di kursi mobil. "Astaga! Aku tidak percaya ini. Kenapa aku baru menyadarinya? Kak! Kenapa kau tidak bilang kalau pacarmu ini Uchiha Sasuke seorang konglemerat?"
Hinata mengerutkan keningnya. "Aku saja tidak tahu."
Sasuke mendengus pelan. "Ternyata adik iparku lebih tahu aku daripada pacarku."
"Kakakku memang kolot." Sahut Hanabi.
"Walaupun begitu, aku sangat mencintainya."
Hanabi kembali bersandar di kursi mobil. "Beruntungnya kakakku bisa mendapatkan pria tampan, kaya, dan sangat mencintainya. Gadis mana yang tidak iri padamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance
RomanceSasuke Uchiha, pria berumur 33 tahun itu jatuh cinta pada Hyuuga Hinata. Tapi sayangnya, si Uchiha yang terkenal angkuh dan sombong itu justru tidak berani mengungkapkannya sehingga Hinata menjadi milik orang lain. Hal itu membuat Sasuke hancur dan...