Second Chance

BAB 13

'Uchiha Sasuke'

Hinata mengangkat alisnya melihat hasil pencarian dari nama Sasuke. Tidak ada sama sekali foto Sasuke yang terpampang. Informasi pribadi tentang Sasuke pun tidak ada. Hanya ada berisi tentang berita bisnis UC Corp.

"Tidak mungkin orang penting seperti dia tidak terekspos." Kata Hinata yang berbicara sendiri dengan hpnya.

"Siapa orang penting itu?"

Hinata menoleh ke kiri dan mendapati Sasuke sedang berdiri disampingnya. Ia langsung terperanjat kaget.

"Kenapa Sasuke-kun suka muncul tiba-tiba?"

Sasuke menatap heran Hinata. "Aku memanggilmu tadi, tapi kau tidak menjawab."

"Benarkah?"

"Kau lagi apa sampai tidak menyadariku?"

Hinata menyembunyikan hpnya dibalik badannya. "Bukan apa-apa."

Sasuke menatap curiga. "Berikan hpmu. Jangan bilang kau sedang chat dengan pria lain."

"Tidak!"

Sasuke mendecih kesal, lalu dengan mudah merebut hp ditangan Hinata. Ia terdiam sejenak melihat layar hp Hinata. Tak lama kemudian, senyumnya mengembang. Hatinya bersorak senang mengetahui bahwa Hinata sangat penasaran dengan dirinya.

"Kalau kau ingin tahu lebih tentangku, kau bisa bertanya langsung. Aku siap menjawabnya." Kata Sasuke sambil mengembalikkan hp Hinata.

"Sudahlah. Aku pulang dulu. Bus nya sudah datang."

Sasuke langsung merangkul pinggang Hinata dan merapatkan tubuh mereka.

"Sasuke-kun! apa yang kau lakukan?" Hinata semakin panik ketika orang-orang mulai melihat mereka.

"Pacarmu ini datang menjemputmu, lalu kenapa kau masih mau pulang dengan bus?"

"Aku hanya tidak ingin merepotkanmu."

Sasuke mendecak heran. "Harus kuapakan kau ini?"

"Baiklah! Sekarang lepaskan aku. Aku malu!"

Sasuke tersenyum lebar, lalu mengandeng tangan Hinata untuk berjalan bersama menuju mobilnya.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Sasuke sambil menyetir. "Kau lebih mengganggu daripada Hanabi jika kau menatapku seperti itu."

"Kenapa? Aku bahkan tidak berkata apapun." Balas Hinata.

Sasuke menghela napas. "Tatapanmu membuat aku deg-degan."

Hinata mendengus kesal. "Jangan menggombal! Itu tidak cocok untukmu, Sasuke-kun."

"Aku tidak menggombal. Aku jujur."

Hinata mengalihkan pandangannya ke jendela. "Aku penasaran."

"Apa?"

"Tidak ada informasi apapun mengenaimu saat aku mencari namamu di internet. Bahkan foto juga tidak ada. Tidak mungkin orang sepertimu tidak menarik bagi wartawan atau jurnalis."

"Sebenarnya berita tentangku ada, hanya saja itu akan terhapus dalam waktu sekejap."

Hinata berbalik menghadap Sasuke. "Kenapa?"

"Aku tidak suka diekspos."

"Kenapa tidak suka?"

"Lebih baik menjadi orang yang tidak dikenal."

"Tapi kenapa Hanabi sampai tahu tentang informasi pribadimu?"

"Itu berita yang beredar dari mulut ke mulut. Tidak banyak orang luar yang tahu."