"Ya Allah, panas banget" Kelas Hanum baru saja melaksanakan jam olahraga, karena mendapatkan jadwal agak siang jadi panas, apalagi cuaca lagi terik banget, mantap dah.
"Sini!" Ucap Bara kepada Hanum untuk berlindung di samping bayangan Bara.
Hanum menghampiri Bara dan duduk di samping Bara yang sedang berdiri.
Mereka berdua hanya diam sambil mengamati murid lain yang masih asik berolah raga.
Kring...
Akhirnya bel jam istirahat berbunyi membuat semua murid langsung berhamburan pergi dari lapangan.
Hanum berjalan gontai menuju kelas dengan dirinya yang menyandar di lengan Bara.
Sesampainya di dalam kelas Hanum mendudukkan diri di samping Cicik.
"Langsung ganti baju apa ke kantin dulu?" Tanya Cicik.
"Ganti baju dulu habis itu ke kantin" Ucap Hanum sambil mengambil paper bag berisi baju gantinya.
Di belakang tempat duduk Hanum terlihat Aldo yang sudah menanggalkan kaos olahraganya dan terlihat lekukan tubuh lelaki itu yang bagus.
"Wow" Ucap Hanum refleks saat melihat Aldo.
"Bagus kan badan gue"
"Lumayan, operasi dimana?" Tanya Hanum.
"Mana ada operasi otot"
"Ada"
"Emang iya"
"Sok sok an gak tau dia" Hanum masih menunjuk nunjuk wajah Aldo dari tempatnya.
"Emang gue kagak operasi ya meng. Gak usah ngadi ngadi deh lo"
"Males ah baperan. Yok Cik"
Cicik dan Hanum pergi keluar kelas dengan beberapa siswi juga yang akan berganti pakaian.
Namanya perempuan kalo lagi ngumpul ya pasti ngerumpi.
"Emang iya ya?" Tanya salah satu siswi.
Mereka sekarang sedang berganti pakaian di kamar mandi tanpa rasa malu. Sudah biasa sih.
"Iya, keliatannya emang ya biasa ramah tapi aslinya mesum, bahkan ada anak sebelah yang nangis gara gara waktu dia pingsan di angkat kan sama tuh guru nah tangannya tuh sambil ngegrepe-grepe gitu"
"Anjir, udah tua juga masih aja aneh aneh, gak inget umur banget"
"Ngomongin siapa sih dari tadi?" Tanya Hanum yang memang dia tidak mengerti sedari tadi teman-temannya sedang membicarakan siapa.
"Guru TU, Pak Wahyu" Cicik berbisik ke kuping Hanum.
Karena sambil bergosip jadi acara berganti pakaiannya manjadi lebih lama. Gerombolin siswi kelas 12 MIPA 2 ini baru masuk kelas lagi setelah 15 menit. Lama ya, padahal cuma ganti baju.
"Lo ganti baju sambil review kelakuan orang kan pasti. Lama bener" Aldo mencibir Hanum yang baru sama duduk di depan tempat duduknya.
"Biasa cewek" Jawab Cicik.
"Han bawa sisir?" Bara datang dari meja paling belakang dengan tangan yang sibuk mengancingkan baju.
"Loker, gue lupa. Pinjam punya Cicik aja kalo dia bawa. Ada Cik?"
"Nih, ada" Cicik menyerahkan sisirnya kepada Bara.
"Aldo kaki lo bau ayam, minggirin!!!" Hanum memukul kaki Aldo yang berada di atas meja.
"Ganggu banget lo Han, gue buang juga lo ke sungai"
"Apa lo, sini kalo berani"
"Nanti kalo gue pukul dikira gue gak sayang hewan"
KAMU SEDANG MEMBACA
EUFORIA✓
Teen Fiction[SUDAH END] Tidak ada persahabatan murni antara laki laki dan perempuan. Pasti salah satu di antara mereka ada yang memiliki perasaan lebih. Sama halnya dengan Hanum dan Bara sudah lama mereka bersahabat akankah perasaan lebih tidak hadir di antara...
